Isi Air Biasa di Radiator Mobil Bisa Bikin Pusing, Ini Alasannya

Ryan Fasha - Selasa, 7 November 2023 | 19:00 WIB

Ilustrasi radiator mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Air radiator atau coolant sangat penting perannya untuk menyerap panas dari mesin lalu membuangnya.

Walau sama-sama berbentuk cairan atau air namun masih saja banyak yang mengisinya dengan air biasa.

Memang secara fungsi air biasa atau air keran juga bisa menyerap panas dengan baik.

Akan tetapi, kebiasaan mengisi air biasa menggantikan coolant air radiator bisa membuat pusing lho.

"Masih banyak saja yang mengisi air radiator dengan air biasa, padahal bisa bikin banyak kerusakan lho," buka Tommy pemilik bengkel Expo Motor 999.

Liner silinder mesin mobil bisa rusak karena air radiator masuk

Baca Juga: Tanda Sistem Pendingin Mesin Mobil Perlu Dilakukan Radiator Flush

"Air biasa ini mengandung mineral dan zat lainnya yang bisa menimbulkan karat jika terkena logam atau besi di radiator," beber pria yang bengkelnya ada di Ruko Mitra Bekasi.

Nah karat ini yang lama kelamaan akan membuat water pump yang umumnya terbuat dari besi bisa rusak.

Kerusakan di beberapa komponen lainnya juga bisa terjadi seperti kisi-kisi radator sampai water jacket.

Jika sudah terjadi kerusakan akibat mengisi air biasa ke radiator adalah penyumbatan aliran air.

Air radiator yang tersumbat ini membuat mesin mudah sekali mengalami overheat.

Angga Raditya/GridOto.com
Ilustarasi kuras air radiator mobil bekas

Baca Juga: Ini Dia Alasan Tutup Radiator Jangan Dibuka Saat Mesin Panas

"Mesin yang overheat juga bikin pusing, oleh karena banyak sekali komponen yang bisa rusak dibuatnya," terang Pranoto, Service Advisor bengkel Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.

Oleh karena itu, mencegah semua hal itu terjadi maka jangan pernah mengisi air biasa ke radiator mobil.

"Air biasa boleh hanya diisi ketika dalam keadaan darurat saja, kalau sudah ada coolant yaa segera diganti," tutup Pranoto.