Segera Periksa Komponen Ini Jika AC Mobil Bekas Muncul Bau Tidak Sedap

Radityo Herdianto - Selasa, 7 November 2023 | 11:00 WIB

Segera periksa komponen ini jika AC mobil bekas muncul bau tidak sedap. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - AC mobil jadi salah satu parameter utama dalam mengecek kondisi mobil bekas.

Segera periksa komponen ini jika AC mobil bekas muncul bau tidak sedap.

Bau tidak sedap yang dihasilkan dari AC mobil bekas tentu mengganggu kenyamanan sehingga perlu ditangani.

Hariadi, Asst. to Service Dept Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) menyebutkan komponen-komponen yang perlu diperiksa jika AC mobil menghasilkan bau tidak sedap.

Pertama dari filter kabin.

Angga Raditya
Filter kabin kotor bisa menimbulkan bau tidak sedap pada AC mobil

Baca Juga: Cara Periksa Mobil Bekas Tabrak Depan, Pasti Ada Keriting Di Sini

"Filter kabin menyaring kotoran udara agar sirkulasi AC mobil tetap bersih," terang Hariadi.

Lama-lama filter kabin akan kotor dan tumpukan kotoran inilah yang bisa memicu bau tidak sedap.

Apalagi jika pernah ada aktivitas atau menyimpan barang dengan bau menyengat yang meninggalkan bekas di kabin.

Ini akan ada pengaruhnya ke saluran AC mobil.

"Saluran AC mobil itu lembab dan mudah menyimpan sisa bau dari udara kabin," ujar Hariadi.

"Jadi perlu rutin membersihkan saluran udara dengan fogging atau AC cleaner untuk menghilangkan bakteri yang tumbuh dari kelembaban saluran udara penyebab bau tidak sedap," jelasnya.

Candra Sangkaya, Department Manager Service Networks PT Denso Sales Indonesia menambahkan sumber bau tidak sedap dari AC mobil salah satunya berasal dari evaporator.

istimewa
ILUSTRASI. Evaporator AC mobil kotor berlendir.
 

Baca Juga: Engine Mounting Mobil Bekas Honda CR-V Gen 3 Rusak Muncul Gejala Ini

"Evaporator jadi bagian AC mobil yang perlu dibersihkan secara berkala," sebut Candra.

Selama AC mobil bekerja, evaporator mendinginkan aliran freon yang menghasilkan embusan udara dingin pada AC.

Bersamaan evaporator bisa menjadi kotoran menumpuk seperti lendir.

"Posisinya di dalam dasbor, udara kabin sifatnya lembab sehingga penumpukan kotorannya menjadi lendir," beber Candra.

"Kotoran lendir ini yang memicu bau sangit atau tidak sedap karena adanya bakteri yang tumbuh sehingga perlu dibersihkan," lanjutnya.