GridOto.com - Kami baru saja mengetes tiga kendaraan yang bisa mengubah perspektif kita tentang efisiensi bahan bakar.
Betul, kami mengadu motor dengan mobil.
Mewakili mobil canggih ada Toyota Yaris Cross yang irit berkat adopsi teknologi hybrid paralel.
Selanjutnya dari sisi mobil kecil irit, ada Daihatsu Ayla 1.2 R ADS CVT yang memang sudah dikenal irit.
Mengingat kendaraan roda dua masih menjadi primadona, kami memilih Suzuki V-Strom 250 SX sebagai perwakilan.
Tentu saja ketiganya bisa menyuguhkan konsumsi BBM yang irit berkat adopsi teknologi mutakhir.
Baca Juga: Dijual Mulai Rp 134 Juta, Update Harga Mobil Baru Daihatsu Ayla Oktober 2023
Sebagai peserta bermesin konvensional, V-Strom dan Ayla dibekali teknologi simpel tapi efektif memberikan konsumsi BBM efisien.
Mulai dari Ayla, ia memiliki mesin tiga silinder 1.198 cc yang didesain undersquare atau memiliki stroke lebih besar dari bore.
Desain undersquare ini memungkinkan mesin Daihatsu Ayla memiliki torsi memumpuni di putaran bawah sehingga terasa berdaya saat beban ringan.
Sebagai tambahan, mesin Ayla mampu menghasilkan tenaga 87 dk/6.000 rpm dan torsi 113 Nm/4.500 rpm
Belum lagi mesin Ayla sudah mendapatkan teknologi Dual Variable Valve Timing-Intelligent (Dual VVT-i) dan dipadukan dengan transmisi CVT with Dual Mode.
Untuk V-Strom, mesin satu silinder 249 cc miliknya mengadopsi oil cooler eksternal dan beberapa optimasi yang tergabung dalam Suzuki Eco Performance (SEP).
Baca Juga: Pilih Mesin Hybrid atau Bensin? Segini Harga Toyota Yaris Cross Per November 2023
Ia mampu menghasilkan tenaga 25,4 dk/9.300 rpm dan torsi 22,2 Nm/7.300 rpm, cukup berdaya di putaran bawah.
Paling canggih tentu saja adalah Toyota Yaris Cross Hybrid yang mendapatkan sistem hybrid paralel.
Yaris Cross Hybrid memiliki mesin empat silinder 1.496 cc bertenaga 90 dk dan bertorsi 121 Nm yang bekerja dalam siklus Atkinson sehingga lebih efisien.
Kinerja mesin tersebut dibantu oleh motor listrik bertenaga 79 dk dan bertorsi 141 Nm yang menyadur tenaga dari baterai Lithium-ion berkapasitas 0,7 kWh.
Hebatnya lagi, Yaris Cross bisa menggunakan motor listriknya sebagai penggerak tunggal di kecepatan rendah terutama di perkotaan.