GridOto.com - Mengisi tekanan angin ban mobil tidak bisa sembarangan.
Berapa sih tekanan angin maksimal yang bisa diisi ke ban mobil?
Mengisi tekanan angin ban mobil yang ideal mencegah risiko bahaya saat digunakan maupun keawetan ban itu sendiri.
Menurut Dhaniar, Technical Leader bengkel resmi Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan, maksimal tekanan angin ban bergantung dari spesifikasi ban mobil yang digunakan.
"Maximum load tekanan angin ban mobil rata-rata di 50 psi," sebut Dhaniar.
Baca Juga: Bearing Roda Oblak Bikin Telapak Ban Mobil Enggak Rata, Apa Benar?
Namun yang perlu menjadi perhatian adalah maximum load tersebut diperlukan dalam ban mobil sebagai batas tekanan angin maksimal yang bisa diisi.
Meskipun saat angin ban diisi tidak perlu sampai 50 psi.
"Saat ban mobil bergulir ada peningkatan tekanan angin, misal dari 35 psi menjadi 40 psi," terang Dhaniar.
"Makanya ada batas maksimal load tekanan angin yang bisa diterima ban, bukan berarti bisa diisi sampai 50 psi," sambungnya.
Idealnya, tekanan angin ban diisi sesuai dengan spesifikasi yang tertera.
Biasanya ada di tulang sasis pintu dengan konfigurasi muatan sedikit atau penuh dengan perbedaan psi tekanan angin yang diperlukan.
Baca Juga: Dampak Mobil Enggak Pernah Spooring, Bisa Bikin Dompet Bolong
Dedi Setiawan dari bengkel spesialis Permaisuri Ban, Mahakam, Jakarta Selatan menimpal menambah tekanan angin dari spesifikasi ideal bisa saja dilakukan.
"Maksimal 4 psi dari standar, kalau spesifikasi 32 psi bisa diisi sampai 36 psi," sarannya.
"Biasanya diperlukan jika mobil jarang dipakai atau saat dipakai perjalanan jauh supaya tidak mudah kempis, tapi bantingannya jadi keras," jelas Dedi.