Gridoto.com. Banyak netizen yang mengaku kangen dan tertarik dengan Jazz dan Freed baru yang beredar di luar negeri. Mungkinkah reborn atau lahir kembali di Indonesia?
Bos PT. Honda Prospect Motor(HPM), Yusak Billy mengundang Gridoto.com berkunjung ke markas Honda Motor Co. LTD di Plaza Aoyama, Tokyo, Jepang. Kebetulan disana dipajang Honda Freed baru.
Sekadar informasi, Honda Freed dijual di Indonesia sejak Juni 2009. Harganya Rp 237 juta non PSD(Power Sliding Door) dan Rp 257 juta PSD.
Namun sejak 2014 akhir sudah stop produksi dan penjualan terakhir perbulan hanya sekitar 500-1.000 unit.
Sementara Honda Jazz (atau Fit di Jepang) punya sejarah lebih panjang. Diluncurkan pada Februari 2004 berkode GD3 dan ganti model 2008. Selanjutnya generasi 2 GE8 beredar tahun 2008-2013. Generasi 3 lahir 2013-2021 dengan kode GK5, sebelum distop produksi.
Setelah diskontinu, pantauan di bursa mobil bekas Tanah Air kedua model ini malah diapresiasi oleh masyarakat. Salah satunya dari harga jual yang bukannya turun, namun bertahan dan jika kondisi baik harga bisa naik.
Sebagai contoh Honda Freed E PSD 2015 dibandrol Rp 180-195 jutaan. Sementara Honda Jazz GK5 2020 dihargai Rp 250 jutaan.
Baca Juga: Populer : Honda Retro Ini Jalan 2.190 km dengan Bantuan Sinar Matahari
Nah Freed yang gridoto.com lihat di Jepang merupakan model terkini GB7, ada pilihan e:HEV dan 2WD/4WD. Sementara Honda Fit 2023 sudah bermesin 1.500 cc dan ada pilihan e:HEV. Harga Freed dan Jazz berkisar Rp 170-300 jutaan di Jepang.
Yusak Billy, Business Innovation, Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor(HPM) mengatakan dirinya sudah mendengar pertanyaan mengenai kelanjutan penerus Freed dan Jazz.
Namun untuk itu ada pertimbangan skala produksi agar ekonomis. Jika mobil bermesin bakar atau ICE, sebagai contoh minimal produksi baik buat dalam negeri atau ekspor di 30 ribu unit/tahun. Belum menghitung harganya yang cukup kompleks.
Jika enggak masuk, maka harga akan mahal dan tidak terjangkau. Pertimbangan lain adalah support elektrifikasi hingga modelnya yang imut-imut. Padahal Jazz dikenal punya DNA sporty.