GridOto.com - Pindah tim untuk balap WSBK musim depan, Toprak Razgatlioglu ulangi nasib yang pernah dirasakan Velentino Rossi.
Toprak yang tahun depan akan bergabung dengan tim BMW Motorrad, tidak mendapat restu dari tim Pata Yamaha yang tahun ini dibelanya untuk lakukan tes di Sirkuit Jerez, Spanyol menggunakan BMW M1000RR.
Razgatlioglu baru bisa menunggangi kuda besi yang akan dipakainya tahun depan saat kontrak bersama tim Pata Yamaha benar-benar berakhir diakhir tahun 2023.
Perlu diketahui bahwa kasus seperti ini biasa terjadi di kejuaraan balap motor profesional, baik MotoGP ataupun WorldSBK.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Cobain Motor 2-Tak Legendaris Yamaha, Suaranya Bikin Merinding
Seorang pembalap terkadang tidak mendapat izin untuk melakukan tes dengan tim barunya, sebelum kontraknya habis saat kalender tahunan berakhir.
Misalnya saja kisah Valentino Rossi dua dekade silam, saat ia harus menunggu kalender 2003 berakhir sebelum bisa mencicipi Yamaha YZR-M1.
Namun terkadang hal-hal ini masih bisa dinegosiasikan, sehingga pembalap bisa melakukan tes dengan tim barunya lebih awal.
Tentu dengan beberapa kesepakatan, misalnya seperti tidak diperkenankan menjalani wawancara apapun.
Baca Juga: Alvaro Bautista Sah Jadi Juara WorldSBK 2023, Siap Tampil di MotoGP Malaysia Nih
Bisa juga tetap melakukan tes, namun dengan tidak memakai logo sponsor dan sebagainya.
Nah pada kasus Razgatlioglu, sang pembalap dan manajemen Yamaha tidak mencapai kesepakatan meski sempat ada diskusi.
Yamaha sudah menawarkan beberapa opsi agar sang rider bisa melakukan tes dengan BMW.
Namun hal itu ditolak oleh Razgatlioglu, sehingga ia pun tak tampil di Sirkuit Jerez pekan ini.
"Kami tahu keuntungan bagi pabrikan dan untuk pembalap, agar bisa melakukan sebuah tes. Dan kami juga memahami sudut pandang kami, kami juga bisa melakukan tes dengan Jonathan Rea," kata Manajer Yamaha WorldSBK, Andrea Dosoli, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Kami mencoba mencari solusi dengan Toprak, tapi sayangnya tidak mungkin mencapai kesepakatan. Tapi sudah ada usaha agar ia bisa melakukan tes, upaya tersebut dibuka dengan beberapa kondisi," tutup Dosoli.
Dengan keadaan ini, Toprak seperti merasakan apa yang pernah dirasakan Valentino Rossi di akhir musim balap tahun 2003.