Mobil Haus Oli Mesin, Ternyata Sumber Masalahnya Dari Komponen Ini

Ryan Fasha - Rabu, 1 November 2023 | 18:00 WIB

Proses ganti oli mesin mobil (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Setiap pabrikan memiliki takaran volume oli mesin masing-masing.

Seperti yang kita ketahui, oli mesin wajib diganti secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan.

Idealnya, saat membuang oli mesin yang lama jumlahnya enggak boleh berkurang jauh.

Jika saat baut pembuangan oli mesin dibuka namun oli yang keluar sedikit menandakan ada masalah pada mesin.

"Kalau pakai kekentalan oli mesin sesuai anjuran pabrikan mestinya penyusutan hanya berkisar 10-20% saja," buka Rendi Kristiya Darmawan, Kepala Mekanik Bengkel Nawilis Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Oli mesin bekas

Baca Juga: Dampak Buruk Kalau Biarkan Oli Mesin Mobil Terus Rembes Keluar

Jika penyusutan lebih dari itu berarti ada komponen mesin yang mulai rusak.

Lalu dari mana sumber masalah yang menyebabkan oli mesin berkurang jauh?

"Penyusutan oli mesin yang enggak wajar dikarenakan celah atau clearance ring piston dengan liner silinder sudah terlalu jauh," bebernya.

Gap ring piston saat berada di silinder sudah melebihi batas toleransi yang dianjurkan.

"Kalau batas gap ring piston sudah mencapai 0,50 mm ini menandakan ring piston dan silinder sudah aus," buka Pranoto, Service Advisor bengkel Auto2000 Pramuka, Jakarta Timur.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ring piston yang sudah aus

Baca Juga: Cek Level Ketinggian Oli Mesin Mobil, Begini Cara dan Waktu yang Tepat

"Oli mesin di silinder lolos melalui celah gap tersebut, yang membuat ikut terbakar di ruang bakar," sebutnya lagi.

Karena oli mesin terus menerus ikut ke ruang bakar maka volume oli akan berkurang.

Solusi dari perbaikan ini adalah mengganti ring piston dengan yang baru.

Keausan pada ring piston ini bisa menimpa pada mobil bensin dan diesel ya.