GridOto.com - Dani Pedrosa yang mendapat perlakuan seperti Valentino Rossi, bingung saat tim Repsol Honda memperbolehkan Marc Marquez ikut tes Valencia bersama Ducati.
Menurut Dani Pedrosa, Repsol Honda membuat keputusan yang sangat tidak biasa terhadap Marc Marquez, seolah bukan mereka.
Padahal sudah sejak lama, tim Repsol Honda terkenal sangat ketat dengan kontrak terhadap pembalap mereka, khususnya soal izin tes dengan pabrikan lain di Valencia setelah kompetisi berakhir.
Kasus Valentino Rossi dan Honda Racing Corporation (HRC) dua dekade silam menjadi salah satu buktinya.
The Doctor tidak mendapat izin menjajal motor Yamaha YZR-M1, sebelum kontraknya bersama tim Repsol Honda berakhir pada 31 Desember 2003.
Sedangkan untuk Pedrosa sendiri, ia memang tak pernah membahas larangan serupa dari Honda saat ia memutuskan pensiun akhir 2018, kemudian memilih jadi test rider KTM.
Namun Pedrosa sendiri baru bisa menjajal motor KTM pada awal 2019.
Ia beralasan hanya ingin menghormati kontrak sah dari Honda yang habis pada akhir 2018, sehingga tak langsung mencoba motor KTM di Valencia.
"Aku 100 persen ditampar dengan fasilitas yang HRC berikan ke Marc Marquez, untuk tes motor Ducati di Valencia 28 November 2023 mendatang," kata The Little Samurai, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Baca Juga: Dulu Valentino Rossi Dipersulit, Kini Marc Marquez Dapat Izin Honda Cobain Motor Ducati Lebih Awal
"Ini sangat berbeda, bagiku sangat tidak familiar, apa yang terjadi sekarang dan dengan apa yang biasa kuketahui," ungkap legenda MotoGP ini.
Tanpa berburuk sangka, pria 38 tahun ini menilai Honda memang sedang mengalami perubahan karakter.
"Aku tak bisa bilang apapun karena aku tak di sana, aku tak tahu mereka seperti apa, bagaimana sekarang," lanjutnya.
"Tapi dari luar, mereka memakai sensasi yang sangat baru dari Honda yang sebelumnya," tegas test rider KTM ini.