GridOto.com - Suzuki S-Presso kini menyuguhkan keiritan yang lebih mantap berkat adopsi teknologi mesin baru.
Hadir sejak Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Februari lalu, Suzuki S-Presso mendapatkan mesin baru berkode K10C.
Secara kapasitas dan jumlah silinder, mesin K10C dan K10B pada S-Presso sebelumnya sama-sama tiga silinder 998 cc.
Tapi dengan dua injektor per silinder serta beberapa penyempurnaan lainnya, S-Presso terbaru terbukti lebih irit.
Di rute Dalam Kota, ia mencatatkan angka konsumsi 20,5 km/l. Lalu di rute Tol, S-Presso tidak kalah impresif dengan catatan 23,4 km/l.
Baca Juga: Hadapi Daihatsu Ayla 1.0, Apa Saja Senjata Andalan Suzuki S-Presso?
Nah bagaimana dengan biaya servis S-Presso terbaru, apakah seirit konsumsi bahan bakarnya?
Servis pertama berupa pengecekan bulan pertama atau 1.000 km yang tidak dikenakan biaya apapun.
Selanjutnya di kilometer 10.000 km sampai 50.000 km, konsumen mendapatkan gratis biaya jasa servis sehingga cukup membayar suku cadang.
Pada servis 10.000 km, 30.000 km, dan 50.000 km, konsumen S-Presso membayar Rp 386.600 setelah PPN 11% untuk filter oli, gasket, dan oli Ecstar.
Lalu pada servis 20.000 km, ada tambahan penggantian busi dan oli transmisi sehingga koceknya menjadi Rp 763.750 setelah PPN.
Servis 40.000 km bisa dikatakan servis yang cukup besar karena tambahan komponen filter udara, brake fluid, dan coolant radiator yang diganti.
Baca Juga: Ini Ulasan Lengkap Suzuki S-Presso yang Makin Irit Berkat Mesin Baru!
Pada servis tersebut, kocek yang dibayarkan adalah Rp 1.084.250 setelah PPN.
Setelah 50.000 km, konsumen mulai membayar biaya jasa sesuai dengan servisnya.
Sebut saja pada servis 70.000 km dan 90.000 km yang mirip 10.000 km dikenakan biaya Rp 608.600
Lalu servis 60.000 km dan 100.000 km yang sama seperti servis 20.000 km itu dikenakan biaya Rp 1.041.250.
Terakhir servis 80.000 km yang sebesar 40.000 km dikenakan biaya Rp 1.683.650.
Total, pemilik S-Presso terbaru harus merogoh kocek sebesar Rp 7.991.150 untuk melakukan servis berkala.