GridOto.com - Apa iya ban profil tipis tekanan angin kudu tinggi? Begini kata ahli.
Selama ini masih banyak terdengar kalau ban profil tipis harus pakai tekanan angin tinggi.
Ban profil tipis seperti profil 40, 35, 30, 25, katanya harus menggunakan tekanan angin cukup tinggi agar makin kuat.
Konon karena dinding ban yang cukup tipis, sehingga membuat pelek rentan peang bila terkena benturan.
Baca Juga: Ban Mobil Kempis Dibiarkan Terus, Dampaknya Bisa Bikin Pusing
Teori ini dibantah oleh Surya Dharma, Sales & Marketing Manager PT ElangPerdana Tyres selaku produsen Accelera.
Menurut Surya, sapaannya, "Ban profil tipis dinding bannya sudah didesain kuat dan ditambahkan reinforcement."
Justru ketika ban profil tipis diberi tekanan angin berlebih, akan menimbulkan dampak lain.
"Paling terasa ya bantingan mobil jadi malah tambah keras," timpal Johan Karuci dari toko ban & pelek SM Motorsport, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Waduh, Tekanan Angin Ban Mobil Terlalu Rendah Bisa Bikin Pelek Peang?
Selain itu tekanan angin ban berlebih juga membuat tapak ban jadi tidak menapak sempurna.
"Kalau angin ban terlalu tinggi, yang menapak malah bagian tengah ban, bukan keseluruhan tapak," terang Surya.
Hal ini bikin traksi ban jadi makin berkurang akibat tapak ban tidak sepenuhnya menapak ke permukaan jalan.
"Jadi sebaiknya ban profil tipis pakai tekanan angin normal, sebaiknya sekitar 32-33 Psi agar tetap nyaman dan aman," pungkas Johan.