GridOto.com - AC jadi salah satu komponen penting yang diperhatikan saat beli mobil bekas.
AC mobil bekas bisa lebih awet dan tetap dingin, begini caranya.
Kondisi AC mobil bekas yang sudah baik tentu perlu dijaga agar fungsinya bisa bertahan lama untuk mendukung kenyamanan di dalam kabin.
Candra Sangkaya, Department Manager Service Networks PT Denso Sales Indonesia memberikan tips menjaga keawetan AC mobil agar tetap dingin selama dipakai.
"AC mobil sama seperti mesin, butuh servis ringan dan servis besar secara berkala," buka Candra.
Baca Juga: Minat Mobil Bekas Honda CR-V 2.0 A/T 2015, Segini Harga Ban Barunya
Servis ringan yang dimaksud adalah pengerjaan ringan pada perawatan AC mobil.
Meliputi pengecekan keseluruhan komponen AC beserta pembersihan blower, kondensor, hingga penggantian filter kabin.
Servis ringan tersebut bisa dilakukan setiap 20.000 km.
"Filter kabin terjaga bersih, sirkulasi udara sistem AC mobil sehat dan tetap lancar tidak ada penumpukan kotoran di blower dan saluran AC," ucap Candra.
Perawatan servis besar AC mobil bisa dilakukan setiap 40.000 km.
Selain pengerjaan yang dilakukan di servis ringan, dalam servis besar ada penggantian freon beserta oli kompresor.
"Kompresor memiliki piston seperti mesin yang pelumasannya dari oli, lama-lama bisa kotor dan pelumasannya berkurang," terang Candra.
Baca Juga: Minat Mobil Bekas Honda Freed 2010, Ini Harga Kompresor AC-nya
Jika oli kompresor kotor, freon AC bisa terkontaminasi sehingga mengurangi kemampuan menghasilkan hawa dingin.
Serta kerja kompresor yang menghasilkan residu partikel bisa menjadi penyebab penyumbatan freon.
"Pada servis besar juga dilakukan pembersihan evaporator serta penggantian dryer AC untuk menjaga aliran oli kompresor serta freon tetap bersih," beber Candra.