GridOto.com - Wah, modal UMR Jakarta tambah sedikit sudah bisa boyong motor listrik Greentech di IMOS+ 2023.
Jajaran motor listrik yang diboyong Greentech di IMOS+ 2023 memang punya banderol yang cukup menarik.
Pasalnya, sejumlah motor listrik Greentech sudah memenuhi persyaratan pemerintah untuk mendapatkan subsidi sebesar Rp 7 juta.
Motor listrik Greentech paling terjangkau di IMOS+ 2023 adalah Greentech Sporty yang punya banderol Rp 4,89 juta OTR Jakarta saja.
Dengan kata lain, sobat cukup modal uang senilai gaji UMR Jakarta yang dikutip dari Kompas.com, adalah Rp 4.901.798 juta pada 2023 ini.
Motor-motor listrik Greentech lainnya di ajang bernama lengkap Indonesia Motorcycle Show Plus 2023 ini juga tidak kalah terjangkau.
Salah satunya adalah Greentech Unity Classic, yang juga menjadi motor listrik Greentech terlaris.
"Greentech Unity Classic ini salah satu motor listrik kami yang paling banyak peminatnya," ujar Diky Prasetiyo selaku Sales Marketing Greentech kepada GridOto.com, Minggu di IMOS+ 2023 (29/10/2023).
Baca Juga: Dapat Subsidi Pemerintah, Harga Motor Listrik Greentech Cuma Rp 8 Jutaan di PEVS 2023
Selain Greentech Unity Classic, Diky mengatakan kalau Greentech VP juga menjadi motor listrik mereka yang paling dicari.
Maklum, Greentech VP punya perangai yang sangat mirip Vespa Sprint atau S 125 namun dengan banderol yang jauh lebih terjangkau.
"Setelah subsidi, harga Greentech VP menjadi Rp 7,5 juta dari tadinya Rp 14,5 juta OTR Jakarta," ucap Diky lagi.
Selain ketiga model di atas, ada juga Greentech Aero yang kini dibanderol Rp 6,9 juta dari harga normal Rp 13,9 juta.
Kemudian Greentech Scood yang dijual di harga Rp 7,5 juta dari harga normal Rp 14,5 juta untuk versi baterai Lead Acid dan Rp 9,579 juta dari harga normal RP 16,589 juta untuk versi baterai Litihium.
Lalu ada Greentech Hurricane yang bisa dibawa pulang dengan harga Rp 8,5 juta dari sebelumnya Rp 15,5 juta, dan Greentech Quantum yang dibanderol Rp 8,9 juta dari harga awal RP 15,9 juta.
Diky melanjutkan, untuk dapat menikmati subsidi motor listrik konsumen cukup membawa KTP untuk dicek Nomor Induk Kependudukan (NIK) di aplikasi.
"Bila disetujui nanti tinggal pilih unit mau yang mana dan konsumen juga bisa pilih metode pembayarannya mau cash atau kredit," jelasnya.
"Kalau sudah melakukan pembayaran, motor listrik sudah bisa langsung dikirimkan ke konsumen selama unitnya ready stock," tutup Diky.