GridOto.com - Dhelvic merupakan satu lagi merek motor listrik pendatang baru di Indonesia.
Diluncurkan di IMOS+ 2023 Rabu (25/10) kemarin, Dhelvic membawa satu model yang dalam waktu dekat ini akan dipasarkan di tanah air.
Namanya Dhelvic Genesis, punya tampilan nyentrik dengan fitur dan detail menarik.
GridOto sempat melihat secara langsung motor listrik dengan desain ala hyper skutik ini. Yuk kita bahas satu-sastu detailnya!
Pertama kali bertemu, yang langsung menyita perhatian pasti bodinya yang full karbon.
Menurut Farman Bahar, Associate Communication Dhelvic, Genesis menggunakan bodi karbon untuk mengurangi bobot keseluruhan.
"Tujuan utama pakai body full carbon ini untuk mengejar lightweight atau enteng," sebutnya.
Seperti yang kita ketahui, motor listrik umumnya memiliki bobot cukup berat dibanding motor yang setara.
Baca Juga: Pakai Body Full Carbon, Motor Listrik Dhelvic Genesis Resmi Meluncur Di IMOS+ 2023
Biasanya berkat penggunaan baterai yang memang punya bobot berat.
Baterai yang digunakan sendiri tipe LiFePo4 (lithium ferrophosphate) dengan kapasitas 5,3 kWh dengan tegangan paling tinggi 84 Volt.
Baterai model fixed tadi bertugas mentenagai dinamo BLDC dengan konfigurasi hub atau dipasang di roda belakang.
Dinamo ini menghasilkan torsi maksimum sebesar 44 Nm dengan tenaga 18 dk
Farman menyebut kekuatan dinamo Dhelvic pada peak-nya bisa 13 kW, atau 4 kali lipat dari spek di atas kertas yang hanya 3 kW.
Oleh karena itu Dhelvic Genesis punya klaim performa superior, kecepatan puncak disebut bisa mencapai 140 km/jam.
Sedangkan akselerasi dari 0 ke 100 km/jam hanya butuh waktu 4,5 detik saja.
Baca Juga: Usung Tema Ride For Good, Charged Pamerkan Calon Motor Listrik Baru di IMOS+ 2023
Sementara itu jarak tempuh diklaim mencapai 200 km untuk penggunaan kota, atau 150 km dalam perjalanan jauh ke luar kota.
Dhelvic Genesis menggunakan rangka baja dengan lengan ayun aluminium
Yang tak kalah spesial yaitu kaki-kaki yang digunakan.
Suspensi depan mengusung sok upside down berwarna emas dengan tabung dan as sok berukuran besar, membuat tampilan depat terlihat padat, sementara itu suspensi belakang pakai monosok. Kedua suspensi dapat diklaim fully adjustable.
Selanjutnya pelek 12 inci depan dan belakang dibalut karet bundar Maxxis berukuran 120/70-12 dan 130/70-12.
Dari sisi pengereman, cakram 260 mm di depan dijepit oleh kaliper 4 piston radial, sedangkan cakram belakang pakai kaliper 2 piston.
Untuk menampilkan informasi, Genesis menggunakana panel instrumen LCD negatif display.
Baca Juga: Dijual Mulai Rp 12 Jutaan, Motor Listrik Lisgo Resmi Meluncur di IMOS+ 2023
Info yang ditampilkan ada putaran dinamo, spidometer, mode berkendara, kapasitas baterai dan odometer.
Menyalakan motor pun tak perlu kunci, karena Dhelvic menyematkan teknologi NFC pada motornya.
Cukup tempelkan tag NFC ke bagian bodi di bawah setang dan motor akan menyala.
Bertugas menerangi jalan, lampu depan menggunakan LED proyektor, total ada 4 buah proyektor yang terbagi di kanan dan kiri.
Stoplamp belakang LED tertanam di buritan, desainnya mirip dengan lampu belakang Ducati Panigale.
Baca Juga: Sambangi Booth ALVA di Ajang IMOS+ 2023, Ini Kata Menteri Perindustrian
Sebagai tempat penyimpanan, di bawah jok terdapat bagasi berukuran besar berikut sakelar MCB.
Dalam acara peluncuran, pihak Dhelvic menyebut Genesis dijual dalam harga Rp 63 juta, dengan harga spesial selama IMOS 2023 hanya Rp 60 juta saja.
Harga tersebut masih belum termasuk subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta.