Lebih Aman Jika Ganti Oli Transmisi Matik Mobil Setiap Segini

Radityo Herdianto - Jumat, 27 Oktober 2023 | 09:00 WIB

Lebih aman jika ganti oli transmisi matik mobil dilakukan setiap segini. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Penggantian oli transmisi merupakan salah satu perawatan berkala transmisi matik mobil yang tak boleh dilupakan.

Lebih aman jika ganti oli transmisi matik mobil dilakukan setiap segini.

Kualitas oli transmisi matik yang terjaga baik dengan diganti secara berkala mengoptimalkan fungsi perpindahan gigi matik mobil.

Hermas Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan menyarankan ganti oli transmisi matik mobil dilakukan setiap 40.000 km paling lama.

"Di buku petunjuk mobil biasanya penggantian dilakukan di 80.000 km hingga 100.000 km malah baru ganti," beber Hermas.

Angga Raditya
Mode berkendara diaktfikan melalui tombol di samping tuas transmisi matik.
 

Baca Juga: Pilihan Mobil Baru Transmisi Matik dengan Harga di Bawah Rp 200 Juta

"Itu dengan catatan dalam kondisi ideal," imbuhnya.

Yang menjadi masalah Hermas menilai jika mobil dipakai komuter harian dengan arus lalu lintas yang padat jam kerja girboks bisa lebih tinggi daripada jarak tempuh yang dilalui.

Sehingga patokan odometer tidak sepenuhnya bisa digunakan.

"Jika mengandalkan patokan odometer kondisi ideal, kondisi riil girboks transmisi matik sudah mencapai dua kali odometer ideal," terang Hermas.

"Oli transmisi sudah rusak yang bisa mengganggu pelumasan serta tekanan hidrolis yang membuat girboks tersendat, macet, hingga berhenti bekerja," paparnya.

Arief Rachman Hakim, Service Advisor bengkel spesialis Fast n Frugal, Joglo, Jakarta Barat melanjutkan dalam ganti oli transmisi matik mobil sebaiknya menggunakan metode kuras.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Bypass slang jalur sirkulasi oli transmisi matik ke alat ATF changer dalam kuras oli.

Baca Juga: Biaya Kuras Oli Matik Mobil Bekas Mitsubishi Pajero Sport Habis Segini

"Kuras oli transmisi bisa membuang sepenuhnya sisa oli di dalam girboks," sebut Arief.

Jika hanya dibuang dari karter oli, masih banyak sisa oli di dalam girboks yang penampangnya horizontal.

Ketika masuk oli transmisi baru sebagian besar akan terkontaminasi oli lama.

"Dengan kuras oli transmisi akan dibuat jalur sirkulasi baru dengan alat ATF changer, oli baru masuk dan mendorong sekaligus membilas sisa oli lama dari oli baru yang masuk," jelas Arief.