GridOto.com - Savart Motors resmi hadir sebagai pendatang baru di segmen motor listrik Tanah Air, pada Indonesia Motorcycle Show Plus 2023 (IMOS+ 2023).
Motor listrik canggih Savart S-1 seharga Rp 42 juta, jadi produk pertama merek lokal berasal dari Jawa Timur tersebut.
William Ekaputra Taifan, CEO sekaligus Co-Founder Savart Motos mengatakan, saat ini motor listrik mereka hanya dijual secara online melalui laman web maupun marketplace.
Kendati demikian, pihaknya tidak memungkiri kalau konsumen juga perlu melihat dan mencoba motor listrik yang dijual secara langsung.
"Makanya kami juga akan punya showroom meskipun konsepnya lebih ke Experience Center, pertama ada di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan dan akan beroperasi tidak lama lagi," ucap William di IMOS+ 2023, Rabu (26/10).
"Saat ini fokus kami masih di Jakarta dan rencananya akan ada tiga sampai empat Savart Experience Center di sini, tapi untuk pembelian unit masih secar online langsung ke konsumen," tambahnya.
William mengungkapkan, jaringan dealer memang punya beberapa keunggulan khsususnya dari segi distribusi.
Hanya saja, biaya pengoperasian jaringan dealer dirasa masih terlalu besar untuk merek yang masih baru seperti Savart Motos dengan volume produksi yang juga belum banyak.
Apalagi, Savart Motos tetap bisa menjangkau cukup banyak konsumen lewat sistem penjualan online.
Baca Juga: Savart Motors Ramaikan Pasar Motor Listrik Indonesia dengan Savart S1, Harga Mulai Rp 42 Juta
"Pengaruh ke harganya akan cukup besar, makanya saat ini kami lewat online dulu agar penghematan biaya tadi bisa kami berikan ke konsumen (lewat harga yang lebih murah)," jelas William.
Pun halnya dengan jaringan bengkel atau aftersales, di mana Savart Motos akan bekerjasama untuk memanfaatkan lebih dari 1.000 lokasi milik Planet Ban yang tersebar di seantero Indonesia.
Sehingga tidak hanya menjadi lokasi stasiun penukaran baterai atau Battery Swap Sation, melainkan juga sebagai lokasi servis bagi para pengguna Savart Motos.
"Setidaknya untuk perawatan yang sifatnya mekanis, tapi untuk yang sifatnya perawatan komponen listrik itu tidak semua lokasi Planet Ban bisa," ucap William.
"Detailnya masih kami susun, jadi tunggu informasi selanjutnya dari kami," tutupnya.