Marc Marquez Telepon Dani Pedrosa Sebelum Pergi dari Honda, Ngomongin Apa?

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 25 Oktober 2023 | 11:05 WIB

Marc Marquez menelpon Dani Pedrosa sebelum pengumuman mundur dari Honda (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Ternyata Marc Marquez sempat menghubungi Dani Pedrosa, sebelum mengumumkan kepergiannya dari tim Repsol Honda.

Hal tersebut dilakukan Marc Marquez saat menjalani MotoGP Jepang 2023 beberapa pekan lalu, sebelum ia mengumumkan meninggalkan tim Repsol Honda.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Dani Pedrosa, yang mengaku kaget saat mendapat telepon dari Marc Marquez.

"Hari Minggu, setelah balapan MotoGP Jepang, siang harinya, aku mendapat pesan dari Marc Marquez apakah ia boleh meneleponku," kata Pedrosa, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Tentu hal ini mengejutkanku, aku sedang melihat balapannya dan beberapa jam kemudian aku mendapat panggilan itu," jelas The Little Samurai.

Sayangnya Pedrosa tidak bersedia menjelaskan detail mengenai isi percakapan antara dua pria, yang pernah satu tim di Repsol Honda.

Namun secara umum, juara dunia delapan kali tersebut meminta nasihat kepada seniornya tersebut.

"Aku tak bisa memberikan detailnya, atau percakapannya. Tapi tentu, aku hanya bisa bilang bahwa aku sebenarnya tak yakin apa yang akan ia katakan kepadaku," ungkapnya.

"Marc mempertimbangkan bahwa ia ingin menimbang opini antar pembalap dan tentu soal situasiku sekarang bersama KTM dan jelas aku tak bisa memberikan nasihat apapun," ujarnya.

Baca Juga: Alex Rins Absen Lagi, Tim LCR Honda Bingung Cari Pengganti di MotoGP Thailand 2023

Marquez membutuhkan pendapat Pedrosa mengenai cara melalui situasi sulit, seperti yang ia hadapi saat itu.

Ia juga meminta masukan bagaimana cara memutus kontrak dengan Honda.

"Kami bertukar opini dan beberapa informasi, mungkin karena aku juga berada di Honda dalam waktu yang lama sepertinya," sambung Pedrosa.

"Marc ingin sudut pandang berbeda, situasinya sulit, ia harus mengambil keputusan karena ia punya kontrak, ia harus menjelaskan kepadaku soal kontraknya, tapi hal ini memang sesuatu yang paling sulit untuk dilakukan," imbuh sang legenda MotoGP.

Pedrosa pun hanya bisa berharap mantan rekan setimnya tersebut bisa sukses bersama tim Gresini Racing.