GridOto.com - Masih dalam rangkaian perjalanan GridOto di gelaran Media Trip Isuzu to Japan Mobility Show (JMS) 2023, terdapat sejumlah catatan terkait bisnis Isuzu Indonesia.
Isuzu dikenal sebagai merek yang kini fokus menggarap segmen kendaraan niaga. Begitupun markas besarnya di Jepang, yang fokus memasarkan kendaraan niaga.
Melirik bisnisnya di Tanah Air, pada 2022 lalu Isuzu mencetak angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah atau terhitung sejak menjejakkan kaki di Indonesia pada 1974.
Total penjualan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) pada 2022 tembus 33.715 unit.
Kinerja positif juga berlanjut di tahun ini, hingga September 2023 Isuzu Indonesia berhasil membukukan angka penjualan sebesar 23.479 unit.
Hal yang membanggakan lagi, Isuzu Indonesia juga berkomitmen untuk menggenjot ekspor unit dari Tanah Air.
Yakni dalam upaya Isuzu Indonesia untuk menjadi world class manufacturing base, sekaligus bentuk dukungan Isuzu terhadap peningkatan ekspor di Indonesia.
Seperti diketahui, IAMI telah mengapalkan Isuzu Traga ke negara Asia Tenggara (Filipina, Laos dan Myanmar), Afrika dan Amerika Tengah dan Selatan.
Melalui peningkatan penjualan dan ekspor Isuzu Indonesia, utilisasi kapasitas produksi pabrik Isuzu di Karawang, Jabar telah mencapai 86 persen.
Perjalanan panjang Isuzu di Indonesia juga menjadi bagian dari sejarah Isuzu global.
Sepak terjang Isuzu di Indonesia telah dimulai sejak 1974, menyuguhkan berbagai produk yang tangguh dan irit sehingga telah diakui konsumen.
Baca Juga: Terungkap Bocoran Truk Masa Depan Isuzu di Japan Mobility Show 2023
Bahkan telah menjadi partner sejati di kehidupan masyarakat Indonesia.
Milestone Isuzu di Indonesia dari masa ke masa, diawali dengan pondasi bisnis yang diawali pada tahun 1974. Yang saat ini diprakarsai oleh berdirinya PT Pantja Motor.
Lalu pada 1988 PT Astra International Tbk resmi menjadi pemegang saham PT Pantja Motor.
Dilanjut ke 1991 lahirlah produk Isuzu Panther, kelak menjadi legenda MPV diesel di Tanah Air sekaligus menjadi DNA Isuzu terkait kendaraan yang tangguh, irit dan menjadi partner sejati.
Beranjak ke 2008, PT Pantja Motor berganti nama menjadi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), kepemilikan saham dipegang oleh PT Arya Kharisma (PT Astra International Tbk) dan Isuzu Motors Ltd masing-masing sebesar 50 persen.
Sepak terjang Isuzu makin gencar melahirkan produk-produk anyar, yakni pada 2004 meluncurkan Isuzu D-Max, lalu pada 2008 mengaspal Isuzu ELF dan 2011 lahir Isuzu GIGA.
Berikutnya tepat di tahun 2013, Isuzu Indonesia meresmikan pendirian pabrik pertama Isuzu di Karawang, Jawa Barat. Lalu di tahun 2014 diluncurkan Isuzu mu-X untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Isuzu Indonesia Ajak Media Sambangi JMS 2023, Mampir Pabrik dan Museum Isuzu Jepang
Setahun kemudian di 2015, pabrik Isuzu di Karawang mulai berproduksi. Salah satunya memproduksi Isuzu Traga, yang resmi diproduksi Isuzu Indonesia sejak tahun 2018.
Dilanjut pada 2022, teknologi mesin diesel Isuzu yang irit dan ramah lingkungan siap mengimplementasikan Standar emisi gas buang Euro 4 yang diterapkan di semua produk Isuzu Indonesia.
Kemudian pada 2021 IAMI mengumumkan untuk menghentikan produksi sang Legenda Isuzu Panther, namun meski begitu dukungan suku cadang tetap diberikan hingga kini.
Berikutnya pada 2019 Isuzu Indonesia mulai mengapalkan Isuzu Traga, untuk pasar ekspor perdana ke mancanegara.
Kontribusi Isuzu Indonesia masih terus berlanjut saat ini dan masa depan.
Melalui persembahan produk-produk Isuzu yang terkenal dengan DNA ketangguhan dan nilai ekonomis, serta berwawasan lingkungan yang sesuai dengan kondisi pasar Indonesia maupun mancanegara.