GridOto.com - Sejarah Nissan Serena di Indonesia, tahun depan jadi hybrid?
Nissan Serena pertama menginjakkan kaki di Indonesia pada 1994 di sebuah pameran otomotif yang digelar Gaikindo di Jakarta.
Waktu itu Nissan Serena generasi pertama dengan kode bodi C23 cuma dipamerkan oleh PT Indocitra Buana (IB), anak perusahaan Indomobil Group yang jadi APM Nissan pada waktu itu.
Nissan Serena C23 ini baru dijual di Indonesia dengan status CBU pada Mei 1996 dengan harga Rp 97,5 juta (on-the road, DKI Jakarta).
Ia dikasih mesin bensin 4-silinder 2.000 cc (SR20DE) bertenaga 148 dk dengan transmisi matik hidraulis 4-speed.
Baca Juga: Segini Harga Nissan Serena C24 Pas Pertama Dijual di Indonesia
Fiturnya antara lain pintu geser, AC Climate Control dengan remote control, dan jok tengah bisa diputar untuk dihadapkan pada jok barisan ketiga (turn table seat).
Sayangnya, krisis ekonomi di Indonesia pada 1998 bikin harganya melonjak, dari Rp 97,5 juta (Desember 1997) menjadi Rp 225 juta (Februari 1998).
Penjualan pun merosot, tapi PT IB enggak mau menyerah dengan meluncurkan Nissan Serena 1.600 cc.