Pro Kontra Pembatalan Balapan Sprint MotoGP Australia 2023, Ada Pembalap yang Tidak Sepakat

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 22 Oktober 2023 | 17:30 WIB

Beberapa pembalap tak sepakat dengan pembatalan balapan sprint MotoGP Australia 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Batalnya balapan sprint MotoGP Australia 2023, menimbulkan pro dan kontra di kalangan pembalap.

Ada pembalap yang setuju dengan pembatalan balapan sprint MotoGP Australia 2023 tersebut, namun tak sedikit pula yang sebenarnya ingin lomba tetap coba digelar.

Salah satu yang sepakat adalah juara dunia delapan kali, Marc Marquez, yang merasa kondisi trek terlalu berbahaya.

"Kami tak bisa balapan karena anginnya, sayang sekali. Pada akhirnya mengubah balapan utama di hari Sabtu adalah keputusan tepat mempertimbangkan apa yang terjadi," kata Marquez, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.

"Pagi ini cuacanya tidak bisa diterima, tapi semakin buruk dan anginnya sangat kencang," jelas pembalap tim Repsol Honda tersebut.

Menurut Marc, salah satu yang membuat MotoGP semakin berbahaya adalah faktor perangkat aerodinamikanya.

Dengan angin yang kencang di Sirkuit Phillip Island, dampak aerodinamikanya akan semakin besar seperti kasus-kasus tahun sebelumnya.

Hal serupa juga disepakati rekan Marquez, Joan Mir, yang menilai situasi hari Minggu sudah tidak bisa diterima lagi.

"Jadi ya, itu adalah keputusan tepat membatalkan sprint," kata juara MotoGP 2020 tersebut.

Baca Juga: Gagal Menang MotoGP Australia 2023, Jorge Martin Kapok Pakai Strategi Beda

Di kubu berbeda, Maverick Vinales sangat menyayangkan sprint dibatalkan tanpa mencobanya terlebih dahulu.

Menurut pembalap Aprilia tersebut, setidaknya Dorna Sports dan FIM harus melakukan sesi warm up dan formation lap dulu sebelum mengambil keputusan.

"Sulit mengatakan apakah itu keputusan benar. Menurutku, lebih baik mencoba formation lap dulu, dan barulah membatalkan jika memang perlu," tegas Vinales.

"Tentu ada info dari pembalap Moto2 bahwa itu tidak mungkin, tapi seharusnya bukan kami yang mempengaruhi keputusannya, bukan kami yang menentukannya," jelasnya.

Vinales juga menambahkan, ia tak masalah mencoba balapan terlebih dahulu meski nanti akan ada red flag jika memang terlalu berbahaya.

Ia pun menyarankan agar balapan di Phillip Island dipindah menjadi awal musim, agar menghindari masalah cuaca buruk yang tiap tahun selalu muncul.

Pendapat Vinales didukung oleh sang pemuncak klasemen, Pecco Bagnaia.

Bagnaia menilai balapan sebaiknya coba digelar sesuai rencana terlebih dahulu, sebelum akhirnya diputuskan batal atau lanjut.

Hal itu tidak akan terlalu mengecewakan penggemar, selain itu ia juga percaya diri bisa mencetak poin bagus di sprint.

Baca Juga: BREAKING NEWS - Balap Sprint MotoGP Australia 2023 Dibatalkan

"Sedih tak bisa balapan, kesempatan hilang, karena ini adalah kesempatan untuk menang atau kehilangan poin," ujarnya.

"Akan sangat menarik jika balapan, aku percaya diri dan kupikir bisa mencetak beberapa poin," jelas murid Valentino Rossi tersebut.