GridOto.com - Sebuah keputusan besar diambil Dorna Sports dan FIM, dengan mengubah jadwal balapan MotoGP Australia 2023.
Balapan kelas premier MotoGP Australia 2023 yang sejatinya digelar Minggu (22/10), terpaksa dimajukan hari Sabtu (21/10) karena ancaman cuaca buruk.
Perubahan jadwal ini mengundang tanggapan beragam, namun kebanyakan pembalap sepakat dengan keputusan tersebut.
Pecco Bagnaia misalnya, sepakat bahwa situasi dan kondisi hari Minggu besok akan sangat mengerikan untuk dipaksakan balapan.
"Mempertimbangkan prakiraan cuaca itu lebih baik. Hari Minggu nanti akan sangat sulit, bahkan untuk sekadar membuka pintu garasi," ujar sang juara bertahan, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Mereka bilang akan ada angin melebihi 50 km/jam. Jadi hari Sabtu akan ada balapan utama dengan panjang 14 putaran lebih banyak dari sprint race," jelasnya.
Hal serupa juga diungkapkan pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, yang bersyukur balapan dimajukan hari Sabtu.
Menurut Espargaro, keputusan itu harus diambil daripada tidak ada balapan sama sekali pada hari Minggu nanti.
"Itu keputusan cerdas bagiku. Pada akhirnya memang kami ke sini untuk balapan," kata ayah dua anak ini.
Baca Juga: Jorge Martin Raih Pole Position di Kualifikasi MotoGP Australia, Pecco Start Barisan Terdepan
"Akan sangat gila jika akhirnya tidak ada balapan, kami harus setidaknya sekali melakukan balapan, aku melihat prosedurnya sama persis meski Dorna hanya mengubah namanya," jelasnya.
Kendati demikian, Espargaro masih berharap hari Minggu mendatang cuacanya lebih baik dari prakiraan, sehingga masih bisa dilaksanakan balapan sprint.
"Kuharap kondisinya berubah, sehingga balapan sprint tetap akan dilaksanakan," tegas kakak Pol Espargaro ini.