GridOto.com - Tanda-tanda kontruksi Tol Yogyakarta-Solo paket 2.2 dari Junction Sleman hingga Trihanggo mulai muncul di area Ringroad Utara, Kelurahan Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kontraktor disebut sudah mulai membongkar trotoar dan pemisah jalur atau separator di area itu pada Kamis (19/10/2023) mulai dari sisi selatan.
Pejabat Humas PT Adhi Karya yang membangun Tol Yogyakarta-Solo paket 2.2, Agung Murhandjanto mengatakan, pembongkaran ini akan berlangsung hingga 28 Oktober mendatang.
"Separator dan trotoar yang dibongkar dimulai dari depan UTY hingga tikungan Ngawen, Trihanggo, dengan panjang kurang lebih 900 meter sampai satu kilometer," ujar Agung, diktip dari TribunJogja.com, Kamis (19/10/2023).
Ia menambahkan, selama proses pembongkaran ini tidak ada penutupan jalan, namun untuk pengendara yang biasa melintas di jalur lambat akan dialihkan ke jalur cepat.
"Tahap berikutnya, di tanggal 8-17 November, pekerjaan pembongkaran trotoar dan seperator berpindah ke sisi utara yang dilanjutkan dengan pekerjaan pelebaran," lanjutnya.
Ketika trotoar sisi utara dan selatan terbongkar, pada 29 November kontraktor melanjutkan pekerjaan dengan membongkar median jalan atau pembatas bagian tengah.
"Yang menjadi perhatian bagi masyarakat adalah kecepatan (berkendara) ya, karena ketika seperator dibongkar akan ada pengalihan dari jalur lambat ke jalur cepat. Kendaraan roda dua dan roda empat akan bercampur, jadi harus lebih berhati-hati," imbaunya.
Baca Juga: 18 Kelurahan Kena Dampak, Nasib Lahan Zoning Gap Tol Yogyakarta-Solo di Kulon Progo Belum Jelas
Sementara itu, Pejabat Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) Rachmat Jasiman mengatakan, proges pembangunan kontruksi jalan tol Yogyakarta-Solo paket 2.2 yang menghubungkan Tirtoadi hingga Trihanggo ini masih sesuai planning dan target yang direncanakan.
"Selain pembongkaran separator di Ringroad Utara, saat ini juga sedang ada pekerjaan clearing, penimbunan jalan hingga pengeboran boredpile," ujarnya.
Pembangunan jalan tol sepanjang 3,25 kilometer ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi tahun 2025 mendatang.
"Nantinya jalan tol ini akan terintegrasi dengan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 1. Ada pintu on-off yang dibangun di sebelah timur simpang empat Kronggahan," bebernya.