GridOto.com - Ingin pasang spacer knob di mobil, perhatikan 3 hal penting ini.
Spacer knob biasa dipasang di mobil karena efektif untuk mengatur offset dan fitment pelek di mobil.
Saat hendak memasang spacer knob di mobil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Ada 3 hal yang harus diperhatikan saat ingin memasang spacer knob atau spacer nok di mobil.
1. Panjang Baut
Baca Juga: Bukan Hanya Kosmetik, Ini Kegunaan Spacer dan Adaptor Buat Roda Mobil
"Kalau pasang spacer knob otomatis mesti panjangin baut," buka Midun dari bengkel spesialis kaki-kaki Jaya Spring, Haji Nawi, Jakarta Selatan.
Alasannya, karena baut standar bawaan mobil kurang panjang dan tidak bisa mengikat pelek mobil jika ditambahkan spacer knob atau spacer nok.
Hal ini berlaku untuk mobil Jepang yang menggunakan baut model tanam dan mobil Eropa yang memakai baut roda model tancap.
2. Tebal Spacer Knob
Baca Juga: Segini Ketebalan Spacer yang Dianjurkan Saat Ganti Pelek Aftermarket
Hal kedua yang mesti diperhatikan adalah ketebalan dari spacer knob atau spacer nok.
"Sebaiknya jangan lebih dari 20 mm supaya masih aman dan nyaman digunakan," terang Midun.
"Kalau tebal spacer lebih dari 20 mm, sebaiknya bikin adaptor agar lebih aman di jalan," timpal Mulyono dari bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande, Jakarta Selatan.
3. Perhatikan Ketebalan Center Hub Bawaan Mobil
Baca Juga: Harus Terukur Pasang Spacer Saat Ganti Pelek Aftermarket Ada Batasnya
Setiap mobil memiliki ketebalan cincin center hub yang berbeda-beda.
"Spacer knob wajib lebih tebal daripada cincin center hub bawaan mobil agar spacer bisa duduk sempurna," tambah Mul, sapaannya.
Misal tebal cincin center hub bawaan mobil 12 mm, "Maka tebal spacer knob harus lebih dari 12 mm," ungkap Mul.
Karena (andaikan) jika tebal spacer knob kurang dari 12 mm, "Pasti jadi keganjel center hub mobil, enggak bisa duduk, kalau dipaksa bisa patah spacer knob-nya," tutur Mul.