GridOto.com - Atas undangan PT Kreta Indo Artha (KIA), tim GridOto.com melakukan perjalanan dari Jakarta ke Semarang, Jawa Tengah menggunakan mobil listrik KIA EV6 GT-Line (17-19/10/2023).
Perjalanan dimulai dari markas PT KIA di Jatinegara, Jakarta Timur dengan kondisi baterai KIA EV6 GT-Line terisi penuh 100 persen.
Memasuki ruas tol Trans Jawa perjalanan berhenti di Rest Area KM 130A untuk melakukan pengisian daya baterai.
Setibanya di rest area sisa kapasitas baterai KIA EV6 GT-Line 69 persen bisa terisi kembali sampai 96 persen dalam waktu 22 menit dengan biaya Rp 64.385.
Baca Juga: Unjuk Kemampuan Mobil Listrik Kencang KIA EV6 GT-Line Keluar Kota, Sanggup?
Bisa secepat itu berkat alat pengisian daya baterai di SPKLU PLN DC ultra fast charging 200 kWh.
Singkat waktu perjalanan kembali dilanjutkan dan sempat melipir ke kota Tegal, Jawa Tengah untuk makan siang.
Disinilah drama terjadi ketika meneruskan perjalanan menuju Semarang dari kota Tegal.
Saat menempuh ruas tol KM 360 layar head unit menampilkan peringatan bahwa sisa kapasitas baterai sudah 10 persen.
Meskipun panel instrumen menunjukkan sisa jarak tempuh masih berkisar 40-an km, tetapi tenaga buas 315 dk dan torsi 605 Nm serta penggerak All Wheel Drive (AWD) menguras daya baterai mobil listrik ini lebih cepat.
Faktor kondisi geografis ruas jalan tol hingga gaya berkendara membuat angka jarak tempuh di panel instrumen tidak sesuai dengan kondisi riil saat dikendarai.
Baca Juga: Perdana Ikut GIIAS Semarang 2023, KIA Pamer Mobil Listrik Seharga Rp 1,7 Miliar
Untung saja KIA EV6 GT-Line bisa mencapai Rest Area KM 379A setelah menempuh jarak 258 km dengan sisa baterai 9 persen dan jarak tempuh 26 km.
Baterai KIA EV6 GT-Line kembali diisi di SPKLU PLN Rest Area KM 379A dari 9 persen mencapai 72 persen dengan biaya Rp 137.135 selama 51 menit.
Setibanya di kota Semarang, Jawa Tengah setelah menempuh jarak 51 km dari Rest Area 379A panel instrumen menunjukkan sisa baterai 60 persen.
Lumayan, bikin panik sedikit, hehehe.