GridOto.com - Settingan bahan bakar motor terlalu kering atau irit ternyata menyimpan bahaya.
Terutama saat cuaca panas seperti yang melanda beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta.
Untuk sekadar informasi, settingan bahan bakar kering itu berarti jumlah bahan bakar lebih sedikit dibandingkan dengan udara.
"Settingan bahan bakar kering itu debit udara terlalu banyak ketimbang bahan bakarnya," ucap Anggi, Owner bengkel spesialis remap ECU kepada GridOto.
Baca Juga: Minyak Kayu Putih Bisa Jadi Aditif Bensin? Peneliti Ini Paparkan Faktanya
Enggak sedikit yang percaya kalau settingan bahan bakar terlalu kering bisa bikin konsumsi bahan bakar motor jadi irit.
Namun settingan bahan bakar motor terlalu kering ternyata punya efek negatif buat mesin motor.
"Settingan bahan bakar yang terlalu kering itu bisa membuat suhu mesin jadi lebih panas," wanti Anggi saat ditemui beberapa waktu yang lalu (10/2023).
Jika dibiarkan, suhu mesin yang lebih panas dari biasanya itu akan merusak komponen di dalam mesin.
Baca Juga: Ternyata Begini Caranya Mengubah AFR Saat Remap ECU Bawaan Motor
Menurut Anggi, settingan bahan bakar terlalu kering juga dapat mempengaruhi performa mesin motor.
"Mesin dengan settingan bahan bakar terlalu kering membuat performa mesin jadi enggak optimal," papar Anggi.
"Tenaga mesin jadi terasa tertahan," tambahnya.
Ia mewanti agar menghindari settingan bahan bakar mesin terlalu kering saat cuaca panas seperti ini.
Baca Juga: Ini yang Harus Disetting Saat Knalpot Racing Motor Nembak-nembak
"Kalau lagi panas seperti sekarang dikhawatirkan suhu mesin jadi terlalu tinggi. Siap-siap piston bisa ngejim (macet) akibat suhu mesin yang terlalu tinggi," tutupnya saat ditemui di Jalan Kemang Raya No.56, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu tadi bahayanya settingan bahan bakar motor yang terlalu kering apalagi saat cuaca panas seperti ini.
Jadi buat kalian yang gunakan motor sistem karburator, pastikan jetting pada karbu tidak terlalu kering.
Jika kalian melakukan remap ECU, pastikan juga AFR-nya tidak dipatok terlalu miskin.