GridOto.com - Settingan bahan bakar yang terlalu boros ternyata enggak selalu bagus buat mesin motor.
Berikut efek samping buat mesin motor kalau settingan bahan bakar terlalu boros.
Buat di motor injeksi settingan bensin bisa menjadi terlalu boros jika settinga pilot dan main jet terlalu besar, atau setelan angin terlalu tertutup.
Untuk di mesin motor injeksi, settingan bahan bakar bisa menjadi terlalu boros jika kalian melakukan settingan pada ECU.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Settingan Bensin Motor Dengan Melihat Busi
Lalu apa efeknya ke mesin motor jika settingan bensin terlalu boros?
"Kalau motor settingan bahan bakarnya terlalu boros, tenaga motor juga enggak ada," ucap Anggi, Owner bengkel spesialis remap ECU motor Cotomoto.id kepada GridOto.
"Jika bensin terlalu boros, untuk mesin naik sampai peak power (power puncaknya) menjadi terlalu lelet," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (10/23).
Artinya, mesin motor jadi terlalu lama untuk mencapai power maksimalnya.
Baca Juga: Ini Efek Negatif ke Mesin Motor Jika Settingan Bahan Bakar Terlalu Kering
"Settingan bahan bakar terlalu boros juga bikin busi lebih cepat mati. Kemudian kalau dingin, motor yang terlalu boros bahan bakarnya lebih mudah brebet," tambahnya.
Lanjut Anggi menjelaskan kalau semakin banyak bahan bakar yang masuk tanpa diimbangi dengan kemampuan mesin membakarnya akan menimbulkan masalah baru.
"Akan muncul banyak kerak karbon di ruang bakar. Itu akibat semakin banyak bahan bakar yang tidak terbakar sempurna di ruang bakar," tuturnya saat ditemui di Jalan Kemang Raya No.56, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Selain itu, mesin motor yang terlalu boros bahan bakar juga akan menghasilkan emisi gas buang yang jelek.
Makanya, penting untuk mencari settingan bahan bakar ideal pada mesin motor agar tenaga mesin optimal, busi awet, tidak muncul kerak di ruang bakar, dan ramah lingkungan.