GridOto.com - Kawasaki akhirnya terjun ke segmen motor listrik, ditandai dengan dirilisnya Ninja e-1.
Yup, Ninja yang selama ini kita kenal sebagai peminum BBM mulai dari mesin 2-tak, jadi 4-tak, kini bertransformasi pakai baterai sebagai sumber dayanya.
Secara bentuk Kawasaki Ninja e-1 ini mengadopsi desain dari Ninja 250 dua silinder.
Mulai dari bentuk fairing depan, tangki hingga ke bagian buritan, bahkan peleknya pun sama persis.
Sekilas bedanya mungkin hanya di bagian belakangnya yang tampak lebih kopong lantarannya hilangnya knalpot karena ini motor listrik.
Oh iya, dirilisnya Kawasaki Ninja e-1 ini juga bersamaan dengan versi non-fairingnya, yakni Kawasaki Z e-1.
Keduanya punya spek yang sama, yakni memakai dua baterai lithium-ion yang mampu membangkitkan daya maksimal motor listriknya setara dengan 12,1 dk.
Tenaganya cukup kecil ya untuk ukuran sesosok Ninja? Hehehe.
Baca Juga: Mirip Motor Balap WSBK, Intip Harga Kawasaki Ninja ZX-10R Oktober 2023
Meski begitu, karena ini motor listrik torsinya dong yang Sobat harus tahu, yakni tembus 40,5 Nm.
Angka segitu tentu jauh dari Ninja 250 versi mesin bensin yang hanya 22 Nm.
Tapi, rupanya ada speed limiter yang diterapkan di Kawasaki Ninja e-1 ini, yakni cuma bisa digaspol sampai angka 99 Km/jam saja Sob.
Dengan performa begitu, dalam kondisi full baterai dari Ninja e-1 dan Z e-1 ini mampu membawanya menjelajah sejauh 72 Km.
Sementara untuk durasi pengisian baterainya dari 0-100 persen butuh waktu tiga jam.
Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 ini juga punya tiga riding mode yakni Eco, Street dan E-boost.
Sekadar tambahan informasi, Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 ini baru dipasarkan di Amerika Serikat, dengan harga 7.599 Dolar AS untuk Ninja e-1, dan 7.299 Dolar AS untuk Kawasaki E-1.
Harga segitu setara dengan Rp 119,4 jutaan dan Rp 114,7 jutaan (Kurs 18 Oktober 2023, 1 USD = Rp 15.722).
Harga segitu termasuk mahal atau enggak tuh menurut Sobat GridOto?