Perkara Selebrasi di Mandalika, Pecco Bagnaia Diceramahin Jorge Lorenzo

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 17 Oktober 2023 | 18:55 WIB

Pecco Bagnaia mendapat kritikan dari Jorge Lorenzo (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Jorge Lorenzo melempar kritik kepada Pecco Bagnaia, pemenang balapan MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika.

Kritikan Jorge Lorenzo mengarah kepada aksi selebrasi yang Pecco Bagnaia lakukan berulang kali, terhitung sejak balapan berakhir hingga prosesi podium.

Menurut X-Fuera, selebrasi Pecco Bagnaia dengan membuka telinga ke arah penonton dan kamera bukanlah hal yang pantas.

Jika saja aksi selebrasi tersebut hanya diniatkan untuk menarik suara dan antusiasme penonton, tentu bukan masalah.

Namun saat itu, murid Valentino Rossi tersebut sengaja melakukan aksi tersebut kepada orang-orang yang mengkritiknya.

"Pecco kadang masih membuat kesalahan, tapi ia juga pembalap yang tenang, ia tahu bagaimana mengatur emosi," kata Lorenzo, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

"Tapi setelah garis finis, ia terlalu berlebihan dengan selebrasi yang dilakukannya," jelas pemilik lima gelar juara dunia ini.

Selain itu selebrasi tersebut juga cenderung sebagai provokasi, termasuk untuk rivalnya di kejuaraan, Jorge Martin.

"Ia membuat garasi Ducati terlalu gembira. Gestur seperti itu tidak bagus," lanjut mantan pembalap Yamaha, Ducati dan Honda ini.

Baca Juga: Klarifikasi Soal Pelecehan ke Miguel Oliveira, Bos Tim RNF Aprilia Dirujak Netizen

Twitter.com/PeccoBagnaia
Selebrasi Pecco Bagnaia di Mandalika

"Jangan membuat monster (Martin) marah, ini belum berakhir. Buat musuhmu tetap tenang, jangan membuatnya marah," jelas Lorenzo.

Komentar Lorenzo ini sebenarnya wajar saja mengingat dirinya memang menjagokan Jorge Martin di MotoGP 2023.

Mungkin ia kecewa kini Martin kembali tertinggal dari Bagnaia di tabel klasemen MotoGP 2023.

Namun musim masih panjang, apapun bisa terjadi dalam beberapa balapan ke depan antara dua pembalap top ini.

"Martin seharusnya menang, tapi ia berbuat kesalahan. Aku tak tahu jika aku berada di posisinya. Tapi ia harus tetap low profile, ia (Pecco) beruntung Jorge melakukan kesalahan," ungkap Lorenzo.

"Bagnaia tidak menang balapan, tapi Martin yang kalah," tegasnya.