GridOto.com - Sistem AC mobil terdiri dari banyak komponen.
Salah satunya adalah kondensor yang berada di depan radiator.
Kondensor AC mobil ini memiliki bentuk yang sama seperti radiator.
Memiliki kisi-kisi yang banyak agar angin dari depam bisa melewati kondensor tersebut.
Secara fungsi, kondensor AC mobil akan mengubah refrigeran atau freon yang berbentuk gas bertekanan tinggi menjadi cair yang kemudian dialirkan ke tabung drier.
Baca Juga: Ganti Oli Kompresor AC Mobil Disarankan Per 40.000 Km, Ini Alasannya
"Kisi-kisi ini berperan penting untuk melepaskan panas dari refrigeran agar terjadi perubahan bentuk dari gas ke cair tersebut," buka Adi pemilik bengkel Adi Jaya spesialis AC mobil di Depok, Jawa Barat.
"Jika sampai kisi-kisi kondensor AC mobil ini rusak maka perubahan sifat refrigeran dari uap ke cair enggak akan maksimal," tambahnya.
Hal ini akan berpengaruh terhadap refrigeran yang akan menuju ke evaporator.
Saat udara dihembuskan oleh blower, AC mobil di dalam kabin akan terasa kurang dingin.
Oleh karena itu, penting sekali menjaga kisi-kisi evaporator dalam keadaan baik.
Baca Juga: Cuaca Sedang Panas, Segini Biaya Servis AC Mobil Bekas Suzuki Ertiga
"Kisi-kisi kondensor AC mobil ini bisa kotor dan harus dibersihkan dengan cara dicuci," sebut Andy dari bengkel Honda Clinic.
"Mencuci kondensor harus mencopotnya dan mengisi kembali freon baru," beber pria yang bengkelnya ada di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Oleh karena fungsinya yang penting, kisi-kisi kondensor harus dalam keadaan baik.