Knalpot Mobil Diesel Keluar Banyak Asap Hitam Bisa Cek Komponen Ini

Radityo Herdianto - Selasa, 17 Oktober 2023 | 08:00 WIB

Kalau dalam kondisi standar knalpot mobil diesel keluar banyak asap hitam ada sejumlah komponen yang harus dicek. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil mesin diesel memang mengeluarkan asap hitam dari knalpot.

Tapi kalau dalam kondisi standar knalpot mobil diesel keluar banyak asap hitam ada sejumlah komponen yang harus dicek.

Asap berlebih pada mobil diesel bisa menjadi tanda masalah pada mesin.

Pertama perlu cek filter bahan bakar atau yang lebih dikenal dengan filter solar.

"Filter solar idealnya diganti setiap 10.000 km berbarengan dengan servis berkala," saran Chandra, pemilik bengkel spesialis Prioritas Motor Toyota Mitsubishi, Palmerah, Jakarta Pusat.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Kondisi filter bahan bakar mesin diesel yang sudah penuh kotoran.

Baca Juga: Remap ECU Mesin Diesel Bikin Asap Knalpot Lebih Ngebul Karena Ini

Menurutnya, jika sudah kotor dan tidak rutin diganti fungsi penyaringannya menurun dan bahan bakar membawa kotoran ke ruang bakar.

Pembakaran mesin cenderung kotor menghasilkan asap hitam.

Perlu dilihat juga dari jenis bahan bakar yang dipakai.

"Bahan bakar diesel angka cetane rendah punya kandungan sulfur tinggi," sebut Chandra.

"Sulfur lebih banyak asap yang dihasilkan dari pembakaran lebih hitam pekat," terangnya.

Edwin Dwi Novianto, Service Head bengkel resmi Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan menambahkan asap hitam berlebih dari knalpot mobil diesel juga bisa berasal dari kondisi ruang bakar yang kotor.

"Penting untuk melakukan purging atau infus mesin diesel secara berkala," ujar Edwin.

Kondisi ruang bakar mesin mobil diesel

Baca Juga: Ganti Filter Bahan Bakar Mesin Diesel Jika Sudah Muncul Gejala Ini

Tujuannya agar deposit di injektor dan pembentukan kerak karbon di ruang bakar yang membuat proses pembakaran lebih kotor bisa rontok.

Perawatan tersebut juga perlu didukung kebersihan EGR (Exhaust Gas Recirculation).

"EGR mengatur output gas buang berlebih untuk dikembalikan ke ruang bakar sehingga asap knalpot dan kadar beracunnya rendah," jelas Edwin.

"Selama pemakaian bisa kotor, katup jadi tersumbat dan akhirnya emisi gas buang dan asap knalpotnya lebih ngeloss," terusnya.