GridOto.com - Dua modifikasi Honda Jazz GK5 knalpotnya dar-der-dor dan mesinnya tampil beringas.
Tercatat di atas kertas berdasarkan data hasil dyno test, kedua Honda Jazz GK5 ini sukses menembus tenaga lebih dari 160 dk.
Padahal tenaga puncaknya pada versi bawaan hanya di angka 120 dk/6.000 rpm, sedangkan torsi maksimum di angka 145 Nm/4.600 rpm.
Meski di atas kertas peningkatannya masih berkisar pada 20 dk, pada Honda Jazz ini terasa cukup signifikan.
Dimulai dari modifiaksi Honda Jazz GK5 yang dilakukan Patrick dengan menyumbangkan beberapa item steroid di mesin L15Z.
Baca Juga: Lupakan JDM Look, Honda Jazz GK5 Bisa Main Thailook Pakai Pelek Ini
"Sekarang tenaga udah naik sampai 162 dk, torsinya itu 160 Nm. Lumayan banget kalau buat harian," ucap Patrick.
Capaian angka ini tentu berkat modifikasi pada jantung pacu berupa suntikan Dastek Unichip Q4.
Ditambah lagi pakai tunning dari Sigma Speed dijamin makin moncer.
"Buat torsinya juga coba gue akalin makanya pakai Lightweight pulley. Soalnya tahu lah ya CVT gimana hehe..," celoteh Patrick.
Sementara asupan udara mengandalkan open air filter yang didukung billion air funnel yang dialirkan lewat saluran kecil dari gril.
"Sama knalpot deh gue ganti juga full system dari Ironcrafts. Muffler gue pakai yang gede sekalian hahaha...," tandas Patrick.
Baca Juga: Minat Mobil Bekas Honda Jazz, Cari Tahu Dulu Harga Businya Sob
Bergeser ke Honda Jazz GK5 milik Arfan yang tercatat menghasilkan tenaga sebesar 162 dk.
"Pas di-dyno test sekalian remap di Sigma Speed dapat 164 DK, terus torsinya 168 Nm," ungkap Arfan.
Tahap pertama perubahan mulai dari konfigurasi exhaust system mulai dari down pipe dan front pipe dari Ironcraft, lalu resonator, dan muffler procircuit ADR V2.
Sementara pada input kini disuplai oleh injector VJM dari Thailand dan dikombinasikan dengan filter udara dari K&N.
"Filter udara sama filter oli juga gue ganti, dua-duanya pakai K&N. Injector gue pakai barang Thailand," jelasnya lagi.
Untuk pembakaran didukung lagi oleh busi iridium lansiran Iriway 7 dari Jepang.
Sentuhan akhirnya yakni pasang Dastek Unichip Q4, launch control, dan I-drive, "Baru deh tuning di Sigma Speed," pungkas Arfan.