Kontrak Kayak Enggak Ada Harganya, Bos Aprilia Ketar-ketir Pembalapnya Dibajak Honda

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 13 Oktober 2023 | 15:15 WIB

Aprilia ketar-ketir dua pembalapnya terancam dibajak Honda, punya kontrak tapi enggak ada harganya (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kubu Aprilia berpeluang besar menjadi salah satu korban lanjutan, atas perginya Marc Marquez dari tim Repsol Honda.

Kini Honda Racing Corporation (HRC) sedang mencoba mendekati dua pembalap Aprilia, Maverick Vinales dan Miguel Oliveira, untuk dijadikan pengganti Marc Marquez di tim utama.

Maverick Vinales dianggap menjadi sosok menarik, mengingat kemampuan dan nilai pasarnya yang masih cukup tinggi di MotoGP.

Sedangkan Miguel Oliveira dianggap punya level yang sangat cukup, dan pastinya ingin naik jabatan sebagai pembalap tim pabrikan.

Kedua pembalap belum mengiyakan, tapi juga sama sekali tidak menampik peluang tersebut meski sedang memegang kontrak dari pabrikan Italia itu.

Bos Aprilia, Massimo Rivola, tampak sudah mulai ketar-ketir dengan kabar tersebut.

"Aku tak tahu harus bilang apa. Yang bisa kubilang adalah mereka punya kontrak, mereka takkan kemana-mana. Itu jawabannya," kata Rivola, dilansir GridOto.com dari The-Race.

"Tidak! Mereka punya kontrak yang bagus," tegas pria yang pernah bekerja di tim Scuderia Ferrari tersebut.

Rivola bisa mencoba menyangkal bahwa dua pembalapnya takkan pindah karena memiliki kontrak sah dengannya.

Baca Juga: Gara-gara Honda, Gresini Racing Sempat Terpaksa Pakai Cara Kocak Umumkan Bergabungnya Marc Marquez

Namun ia tak bisa menutupi, bahwa kontrak pembalap saat ini sudah seperti tidak ada harga dan kekuatannya.

Hal itu terlihat dari mudahnya pembalap memilih mundur dan memutus kontraknya, demi bisa pindah ke tim lain.

"Pesan buruk ini muncul karena kontrak itu tak ada gunanya, sebuah kertas toilet untuk membersihkan pantat," tegas Rivola.

"Di duniaku kontrak adalah hal serius. Kontrak mengatur kesepakatan, pernikahan, ikatan antara dua pihak. Dan tanpa sesuatu luar biasa untuk memutusnya, aku tak melihat ada alasan kontrak diputus," jelasnya.

Rivola patut khawatir, karena ia satu pembalap saja pindah maka akan dapat mengacaukan proyek Aprilia.

Apalagi Aleix Espargaro sudah merencanakan untuk pensiun dalam satu atau tahun ke depan, sehingga mereka harus menyiapkan penggantinya.

Jadi Aprilia tak mau ada yang pergi sekalipun itu Oliveira, yang kabarnya akan diplot menjadi calon utama pengganti Espargaro.

"Aku ingin memiliki mereka dan lanjut bersama mereka. Jadi aku akan lakukan yang terbaik untuk mereka dengan motor terbaik dan aku akan melakukan yang terbaik agar mereka bahagia dan bisa tampil di posisi atas," sambungnya.

"Maksudku, aku bukannya melawan Honda karena Honda tak pernah mendekatiku untuk bertanya, jadi aku tak tahu apa itu benar. Faktanya juga aku belum berbicara dengan Miguel," jelasnya.