GridOto.com - Pembalap Indonesia, Mario Aji, resmi naik kelas untuk balapan di kejuaraan dunia Moto2 musim depan.
Mario Aji masih akan membela Honda Team Asia, dengan menjadi tandem Somkiat Chantra yang sudah lebih dulu bersinar di kejuaraan dunia Moto2.
Promosi yang didapat Mario Aji ini menjadi sinyal bagus untuk karier pembalap asal Magetan, Jawa Timur ini.
Seperti yang diketahui Aji sudah lama bermasalah dengan motor Moto3, yang dianggap terlalu kecil untuk postur tinggi besarnya.
Hal itu membuatnya kesulitan kompetitif melawan para pembalap lain yang tubuhnya lebih kecil di Moto3.
Dengan motor Moto2 yang jauh lebih besar dan bertenaga, Mario Aji diharapkan mampu tampil lebih baik daripada saat di Moto3.
Sementara itu kursi kosong yang ditinggalkan Mario Aji di kelas Moto3, tidak akan menjadi milik pembalap Indonesia lagi.
Di Moto3 Aji digantikan oleh pembalap asal Thailand bernama Tatchakorn Buasri, yang menjadi tandem baru Taiyo Furusato.
"Akhirnya saya bisa memastikan bahwa saya akan pindah ke Moto2 musim depan. Ini adalah berita bagus, Saya tidak pernah bersemangat seperti sekarang. Saya menunggu untuk menyelesaikan musim ini dengan baik dan mulai berlatih lebih keras lagi di musim dingin," kata Aji dalam pernyataan resmi tim.
Baca Juga: MotoGP Mandalika 2023, Begini Suasana Bandara Internasional Lombok
"Saya tahu langkah ini tidak akan mudah atau bahkan lebih sulit dibandingkan tahun lalu, namun saya menerima tantangan ini. Saya akan mencoba memaksimalkan segalanya di musim dingin. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung saya selama bertahun-tahun. Saya bisa belajar dengan cepat. Targetnya, belajar dan beradaptasi cepat di Moto2," jelasnya.
Kesempatan naik kelas Aji ini tak lepas dari peran Ai Ogura, yang memutuskan keluar dari Honda Team Asia.
Ogura memilih balapan dengan tim barunya, MT Helmets-MSI, dan akan berduet dengan Sergio Garcia di Moto2 2024.
Meski keluar dari Honda Team Asia, Ai Ogura tidak keluar dari keluarga besar Honda Racing Corporation (HRC).
Ia masih menjadi kandidat utama jika Honda ingin mengganti Takaaki Nakagami di tim LCR Honda dalam waktu yang akan datang.