GridOto.com - Marc Marquez ternyata nyaris pensiun sementara kalau saja tidak ada tawaran dari Gresini Racing untuk MotoGP 2024.
Fakta tersebut datang dari Marc Marquez sendiri pada sesi konferensi pers jelang MotoGP Indonesia 2023, Kamis (12/10) sore tadi.
Memang, Marc Marquez sebelumnya sering mengatakan kalau ia punya rencana A, B, dan C yang mana ternyata salah satunya adalah pensiun sementara untuk MotoGP 2024.
Juara Dunia MotoGP enam kali tersebut mengatakan, hal tersebut akan ia lakukan apabila tidak ada tawaran yang cukup menarik baginya.
"Vakum dulu untuk satu tahun jadi salah satu pilihan karena bagi saya, jelas bahwa lanjut membalap tidak bisa jadi pilihan kalau tidak dinikmati," ucap Marc Marquez.
"Karena tidak ada gunanya, sudah cukup saya melakukan itu selama empat tahun terakhir. Saya ingin kompetitif saat ini juga," lanjutnya.
"Tidak ada hubungannya anda punya delapan gelar Juara Dunia atau tidak, anda harus cepat di masa ini, bukan di masa lalu," tandas Marc Marquez.
Beruntung, Gresini Racing sudah memberikan penawaran sejak Agustus dan setelah merenung cukup panjang, Marc pun menyetujui kontrak tersebut dua hari setelah MotoGP Jepang 2023 dua pekan lalu.
Pembalap asal Cervera, Spanyol tersebut mengatakan kalau dirinya punya beberapa opsi untuk MotoGP 2024 selain Gresini Racing.
Baca Juga: Marc Marquez Blak-blakan Alasan Rela Pindah ke Gresini Racing, Bukan Incar Motor Ducati Saja
"Saya tidak mau bilang apa-apa lagi untuk menghormati tim-tim ini, tapi Gresini Racing adalah tim yang sabar menunggu saya," ucap Marc.
"Mereka menerima perjudian ini meskipun saya sendiri tidak bisa menjanjikan apa-apa kepada mereka," tambahnya.
Marc mengatakan, perpisahan tersebut merupakan hal terbaik untuknya dan Honda sendiri.
Pasalnya, Honda kini bisa melakukan pengembangan motor tanpa banyak menarik perhatian serta dengan budget yang lebih besar juga.
Maklum, dikutip dari sportspayouts.com, Marc memiliki gaji 16 miliar Dollar Amerika Serikat atau Rp 249,3 miliar, yang berarti ia dibayar 1,1 juta Dollar AS atau Rp 17,1 miliar per balapan.
"Mereka (Honda) butuh waktu dan harus menginvestasikan seluruh budget mereka untuk membangun motor MotoGP mereka," tukas Marc Marquez.
"Pabrikan punya waktu, tapi kami para pembalap tidak punya banyak waktu dan saya tidak ingin kehilangan satu tahun lagi," tutupnya.