Marc Marquez Blak-blakan Alasan Rela Pindah ke Gresini Racing, Bukan Incar Motor Ducati Saja

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 12 Oktober 2023 | 21:05 WIB

Marc Marquez blak-blakan alasan rela pindah ke Gresini Racing dari Repsol Honda, bukan cuma incar motor Ducati. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Marc Marquez secara gamblang membeberkan alasannya rela pindah ke Gresini Racing untuk MotoGP 2024.

Banyak yang menganggap kalau alasan utama Marc Marquez rela meninggalkan Repsol Honda ke Gresini Racing, lantaran motor Ducati yang super kompetitif.

Meskipun tidak menampik kalau hal itu adalah salah satu alasannya, Marc Marquez mengatakan kalau itu bukan alasan utama pergi ke Gresini Racing.

"Menurut saya, Gresini Racing adalah tempat terbaik untuk masa depan saya. Itulah mengapa saya menjatuhkan pilihan ini," ucapnya dalam konferensi pers MotoGP Indonesia 2023, Kamis (12/10).

"Ada suasana kekeluargaan di sini, mereka punya motor terbaik di kelas MotoGP, dan adik saya juga ada di sana. Penting bagi saya untuk menikmati balapan lagi," tambah Marc.

Juara Dunia MotoGP enam kali tersebut melanjutkan, faktor kesenangan inilah yang tidak bisa ia temukan di tim pabrikan Repsol Honda selama empat tahun terakhir.

Sejak kecelakaan hebatnya di seri pembuka MotoGP 2020 silam, Marc harus berkutat dengan motor Honda RC213V yang sulit dikendarai dan semakin tertinggal tiap tahunnya.

Ia hanya bisa mengumpulkan enam podium dan tiga kemenangan sejak 2020, jauh sekali dibandingkan pada MotoGP 2019 saja dimana ia bisa dibilang mendominasi jalannya musim.

Marc mengatakan kalau ia bisa saja memilih untuk tinggal di Repsol Honda, sesuatu yang disebutkannya sebagai pilihan yang sangat mudah.

Baca Juga: Gara-gara Honda, Gresini Racing Sempat Terpaksa Pakai Cara Kocak Umumkan Bergabungnya Marc Marquez

Alasannya, ia sudah terbiasa dalam lingkungan tim tersebut dan mulai bisa 'menjinakkan' motor Honda, terlebih Marc juga punya gaji yang cukup besar.

Dikutip dari sportspayouts.com, Marquez memiliki gaji 16 miliar Dollar Amerika Serikat atau Rp 249,3 miliar.

Artinya, pembalap asal Cervera, Spanyol itu dibayar 1,1 juta Dollar AS atau Rp 17,1 miliar per balapan.

"Tapi saya tahu kalau saya mau menjaga kesehatan dan karier saya, maka saya harus mencari tantangan baru," ungkap Marc.

"Ini akan menjadi tantangan besar bagiku dan Gresini Racing, tapi mereka sudah meraup kesuksesan bersama Enea Bastianini lebih dulu dan tahun ini juga mereka tampil baik dengan adik saya Alex," tutupnya.