Bos Ducati Legowo Jorge Martin Kalahkan Pecco Bagnaia, Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 Memanas

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 11 Oktober 2023 | 17:15 WIB

Bos Ducati legowo kalau Jorge Martin kalahkan Pecco Bagnaia di perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2023, ini alasannya. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2023 tengah berlangsung sengit antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.

Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati), hanya terpaut tiga poin saja di klasemen pembalap jelang MotoGP Indonesia 2023 yang digelar akhir pekan ini (13-15/10).

Baik Pecco maupun Martin sama-sama menggunakan motor Ducati spesifikasi pabrikan, Desmosedici GP23.

Tidak sedikit yang beranggapan kalau Ducati akan lebih senang, apabila Pecco yang keluar sebagai Juara Dunia MotoGP 2023.

Pasalnya, Pecco Bagnaia merupakan pembalap tim pabrikan sementara Jorge Martin membela tim satelit.

Namun, 'bos besar' Ducati Corse yaitu Paolo Ciabatti mengatakan kalau pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan siapapun yang akhirnya memenangkan gelar Juara Dunia.

"Kalau kami tidak suka dengan situasi ini, kami tidak akan memberikan motor spek pabrikan kepada Pramac," ucap Ciabatti di Jakarta, Selasa (10/10).

"Tapi kami memberikan motor yang sama dengan update yang sama (untuk Pramac), Martin dan Pecco kami berikan kesempatan yang sama," tambahnya.

Pria kelahiran Turin, Italia tersebut mencontohkan, motor Pecco dan Martin sama-sama memiliki update terbaru berupa winglet yang terletak di belakang ban depan GP23 mereka.

Baca Juga: Siap Jegal Pecco Bagnaia, Jorge Martin Ogah Dengar Team Order Ducati

Jika Ducati memang tidak 'ikhlas' kalau Martin yang membela tim satelit bisa mengalahkan Pecco di tim pabrikan, mereka akan langsung menghentikan update untuk motor milik Martin.

Ciabatti menambahkan, keduanya juga memiliki kontrak langsung dengan Ducati sehingga siapaun yang  menjadi Juara Dunia, pabrikan Borgo Panigale tersebut akan tetap 'menang.'

"Kalau anda memberikan motor yang sama, berarti anda siap menerima bahwa salah satu pembalap mungkin lebih baik dari yang lain," tukasnya.

"Pecco kehilangan banyak poin karena terjatuh, tanpa kecelakaan di Argentina, Prancis, Amerika, dan India, ia akan memimpin jauh di depan. Tapi itu adalah bagian dari balapan," tandas Ciabatti.

Ia pun mengatakan, kini semuanya berada di tangan Pecco untuk membendung dan membalikkan momentum yang dimiliki oleh Jorge Martin dalam beberapa balapan terakhir.

Pradana
Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director.

Sejak MotoGP Catalunya 2023, Martin sukses merebut dua kemenangan dan tidak pernah keluar dari posisi podium.

Sementara dalam rentang waktu yang sama, Pecco Bagnaia hanya mampu mencetak dua podium dan dua kali gagal mencetak poin sama sekali.

"Sekarang, terserah padanya untuk menunjukkan bahwa ia mampu menjaga tekanan seperti yang ia buktikan tahun lalu, di mana ia bisa membalikkan defisit 91 poin untuk memenangkan gelar," ucap Ciabatti.

"Tapi kembali lagi, mereka (Pecco dan Martin) adalah pembalap tim pabrikan dan mereka memiliki kesempatan yang sama," tutupnya.