GridOto.com - Baterai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 rusak, harus ganti semua?
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dibekali baterai bertegangan tinggi (High Voltage Battery).
Ada dua jenis baterai tegangan tinggi yang dipakai di Hundai Ioniq 5 untuk pasar Indonesia, yaitu 58 kWh (Standard Range) dan 72,6 kWh (Long Range).
Oleh penjualnya, baterai lithium-ion dengan pendingin cairan (liquid cooled) di Hyundai Ioniq 5 ini dapat garansi 8 tahun atau 160.000 km (mana yang tercapai lebih dulu).
Kalau baterai tegangan tinggi ini rusak apakah harus diganti satu unit atau satu battery pack?
Baca Juga: Segini Harga Baterai Hyundai Ioniq 5, Bisa buat Beli Mobil Baru
"Kita cek dulu pakai GDS atau Global Diagnostic System untuk mengetahui modul baterai mana yang rusak, setelah ketemu tinggal ganti saja modul baterai yang rusak. Tidak perlu ganti satu battery pack," jelas Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kepada GridOto.com di Bali (5/10/2023).
Buat informasi dalam satu battery pack berdaya listrik 58 kWh (Standard Range) terdapat 24 modul baterai sedang yang 72,6 kWh (Long Range) terdiri dari 30 modul baterai.
Berarti satu modul baterai memiliki daya listrik sekitar 2,42 kWh.
"Bentuk modulnya berbeda-beda, begitu juga dengan harga per modulnya. Sampai saat ini kami masih belum mengeluarkan harga jualnya, baik untuk battery pack atau per modulnya. Masih dihitung," kata Suprayetno lagi.
Namun, menurut Suprayetno, estimasi harga battery pack Hyundai Ioniq 5 itu sekitar 30-40% dari harga mobil.
Baca Juga: Baterai Hyundai Ioniq 5 dan 6 Sudah Nol Persen, Masih Bisa Jalan?
Kalau harga on-the road Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range Bluelink pada Oktober 2023 di Jakarta Rp 870.000.000.
Berarti harga battery pack-nya sekitar Rp 261.000.000 sampai Rp 348.000.000.
Angka ini mirip dengan informasi yang GridOto.com peroleh ketika mengunjungi pabrik Hyundai di Kota Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat (2/10/2023).
"Baterai yang Standard Range berkisar Rp 300 jutaan sedang yang Long Range kira-kira Rp 400 juta," kata Fajar Ahya, Assembly Processing Engineer PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang menemani saat factory tour.
Walau harga jual resminya belum dirilis PT HMID, tapi kita bisa memperkirakan berdasar data-data di atas.
Baca Juga: Begini Rasanya Nyetir Hyundai Ioniq 5 dan 6 dari Jakarta ke Bali
Kalau satu battery pack Short Range (58 kWH) yang berisi 24 modul baterai harganya Rp 300 juta, maka estimasi harga per modulnya rata-rata sekitar Rp 12.500.000.
Sementara itu battery pack Long Range (72,6 kWH) yang memiliki 30 modul harganya Rp 400 juta, maka perkiraan harga per modulnya rata-rata sekitar Rp 13.300.000.
Demikian artikel "Baterai Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Rusak, Harus Ganti Semua?" dari GridOto.com.