GridOto.com - Tukar jantung pacu menjadi lebih kecil tapi kok tarikan Suzuki Katana ini malah semakin ganas.
Padahal mesin asli Suzuki Katana GX lansiran 2001 ini berkapasitas 1.000 cc.
Mesin K10A yang digendong Suzuki Katana memang hanya mampu memproduksi tenaga sebesar 59 DK pada 5.500 rpm, sedangkan torsi puncaknya menyentuh 78 Nm pada 3.000 - 4.000 rpm.
Termasuk mesin yang masuk dalam kategori performa rendah, lantas apa alasannya diganti dengan mesin Suzuki Jimny JA22w yang justru kapasitasnya lebih kecil.
"Mungkin di sini lucunya dan yang kemudian jadi plot twist. Karena sebagian besar orang kita (Indonesia) berpikir bahwa mesin dengan kapasitas besar bisa memberikan tenaga lebih besar. Memang betul tapi tidak sepenuhnya tepat," ujar Andrie Nuandra, bos Beberes Garasi sekaligus builder Suzuki Katana GX ini.
Baca Juga: Modifikasi Suzuki Jimny Mulai Masuk Stage 3, Ramai Lakukan Engine Swap
"Ternyata mesin kecil yang diberi turbo juga bisa memberi kesan signifikan dalam segi performa, ya contohnya mesin Jimny yang sekarang dipakai di Katana ini," bebernya menambahkan.
Mesin yang sekarang dipakai adalah mesin bekas Suzuki Jimny JA22w berkode K6A DOHC turbocharge dengan kapasitas 660 cc.
Di atas kertas, mesin K6A ini mampu menyuplai tenaga hingga 65 dk, sementara torsinya di angka 103 Nm.