GridOto.com - Belakangan ini beberapa wilayah seperti Jakarta sedang dilanda cuaca panas tinggi.
Saat cuaca panas seperti ini, motor pakai radiator ternyata masih bisa overheat jka part kecil ini diacuhkan.
Lantas part kecil apa yang membuat motor yang sudah pakai radiator rawan overheat di cuaca panas seperti sekarang?
"Jika tutup radiator rusak, tentu motor jadi sering overheat," ucap mam Budihardjo selaku Mekanik Roda Dua bengkel Alfa Jaya Motor kepada GridOto.
Baca Juga: Waspada! Bikers Hindari Berkendara di Siang Beberapa Hari ke Depan
"Mesin motor overheat karena disebababkan cairan pendingin (air radiator atau coolang) mendidih," tambahnya.
Lanjut Imam menjelaskan, tutup radiator itu berfungsi sebagai katup atau gerbang.
Cara kerjanya, tutup radiator menjaga sirkulasi air radiator, mengatur kapan dialiri ke radiator atau ke tabung reservoir.
Jadi, kalau air radiator atau coolant sudah terlalu panas akan membuat tekanan yang cukup besar.
Baca Juga: Pilih Kaca Film Jangan Yang Menyerap Panas, Efeknya Bisa Begini
Maka katup yang ada di tutup radiator akan terbuka secara otomatis.
Katup yang terbuka akan mengalirkan air radiator ke tabung resevoir.
Nah, yang bahaya kalau katup pada tutup radiator rusak.
Selain jadi biang overheat, radiator juga rawan meledak akibat kelebihan tekanan.
Baca Juga: Benarkah Ganti Oli Saat Mesin Panas Bisa Membuat Baut Slek?
Soalnya, tutup radiator juga menjaga air radiator itu mempunyai tekanan.
"Kalau tutup radiator rusak, air radiator jadi enggak bertekanan dan rentan berbuih (timbul gelembung)," kata Imam.
"Sedangkan kondisi air radiator yang berbuih bukan kemampuan maksimalnya menghantar panas," tutupnya saat ditemui di Jalan Masjid Darul Fallah No.161, Petukangan Utara, Jakarta Selatan ini.
Selain itu tekanan yang berlebih tanpa adanya katup pembuangan bisa membuat komponen radiator bocor bahkan pecah akibat tekanan berlebih.
Makanya, rajin periksa kondisi tutup radiator di motor.