GridOto.com - Mantan bos Repsol Honda, Livio Suppo, turut mengomentari manuver Marc Marquez bergabung dengan tim Gresini Racing di MotoGP 2024.
Livio Suppo menilai kepindahan Marc Marquez dari Repsol Honda ke Gresini Racing, pada dasarnya memang demi menggunakan motor yang lebih baik.
Namun bukan hanya itu saja tujuan Marc Marquez rela turun ke tim satelit, yang bahkan gengsinya jauh di bawah tim Repsol Honda.
"Ia bisa dikatakan terlihat berani karena ia menyerahkan motor pabrikan demi kontrak satu tahun dengan tim satelit, demi bisa bersenang-senang lagi," kata Suppo, dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Di sisi lain kalian bisa berpikir bahwa ia tidak punya rasa terima kasih," jelas pria yang pernah menukangi Ducati ini.
Ada tujuan lain yang menurut Suppo menjadi target jangka yang lebih panjang bagi mantan pembalapnya itu.
Target tersebut tidak hanya untuk berada di kubu Ducati, tapi bisa untuk menarik perhatian pabrikan lain meminangnya.
"Kupikir ia ingin menunjukkan, bahwa dirinya masih kompetitif," lanjut pria yang tahun lalu masih menjadi bos tim Suzuki Ecstar ini.
"Dengan begitu ia bisa menempatkan dirinya di bursa pembalap," jelas pria yang hampir berusia 60 tahun tersebut.
Baca Juga: Mulai Panik! Bos LCR Ogah Lepas Johann Zarco ke Tim Repsol Honda
Tidak dipungkiri bahwa juara dunia delapan kali ini memang punya nilai jual yang jauh lebih tinggi, jika dibandingkan para rivalnya.
Jika Marquez mampu kembali kompetitif bersama Gresini, bukan tidak mungkin pabrikan lain seperti KTM atau bahkan Ducati sendiri akan memberikan sesuatu yang lebih kepada sang rider.
"Tentu penggemar juga akan bahagia mengetahui pembalap lain lebih kuat hari ini di Ducati, atau jika Marc mengalahkan mereka," lanjutnya.
"Ini akan membuat kejuaraan menjadi lebih menarik," tegas Suppo.