Servis Airbag Mobil Bekas di Bengkel Spesialis Siapkan Dana Segini

Radityo Herdianto - Senin, 9 Oktober 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Perbaikan Airbag Honda Brio (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Airbag mobil bekas bisa rusak akibat pernah meledak atau ada bagian dari sistem yang malfungsi.

Servis airbag mobil bekas di bengkel spesialis siapkan dana segini.

Opsi servis airbag bisa dipilih menyesuaikan budget dan kebutuhan saat meminang mobil bekas dalam kondisi airbag rusak.

Rafi, pemilik bengkel spesialis setir dan airbag Rafi Motor, Taman Puring, Jakarta Selatan menyediakan jasa servis airbag mobil dengan harga terjangkau.

"Untuk mobil dua atau tiga airbag biayanya mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 10 juta," beber Rafi.

Sedangkan mobil dengan enam atau tujuh airbag biayanya lebih tinggi.

Daimler AG - Global Communicatio
ILUSTRASI. Komponen inflator airbag beserta balon. di dalam setir.
 

Baca Juga: Mengenal Fungsi ECU Airbag Daihatsu Xenia dan Rocky yang Kena Recall

Dibanderol dengan biaya dari Rp 11 jutaan hingga Rp 20 jutaan bergantung dari ukuran airbag dan jumlah airbag.

Dalam servis airbag yang dilakukan adalah penggantian balon beserta inflator set.

"Kalau pernah meledak wajib ganti karena sekali pakai," sebutnya.

"Tapi bisa juga karena umur inflatornya rusak sehingga ada potensi tidak meledak," imbuhnya.

Kemudian dilakukan reset sensor airbag bawaan agar airbag bisa mendeteksi sensor untuk meledak jika terjadi benturan.

"Cover airbag di dasbor, setir, pilar, atau model di dalam jok bisa ganti kalau ada kerusakan," beber Rafi.

Meski begitu servis airbag ini kurang dianjurkan oleh Syaifur Rochman, Service Advisor bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.

www.cartalk.com
Ilustrasi Indikator Airbag
 

Baca Juga: Minat Mobil Bekas Toyota Yaris Lele? Segini Biaya Servis Kaki-Kakinya

"Dalam kondisi kepepet atau menghemat bisa dilakukan, tapi tidak menjamin keamanannya," ungkap Syaifur.

Menurutnya, airbag mobil sudah menjadi kesatuan sistem yang tidak bisa digantikan satu-satu.

Contoh inflator yang pernah meledak diganti baru belum tentu cocok dengan sensor airbag.

"Begitu juga reset sensor airbag tidak menjamin sensitivitasnya sesuai, airbag bisa tidak meledak atau malah airbag meledak saat tidak diperlukan," jelas Syaifur.