GridOto.com - Saat Honda kehilangan pembalap andalannya, Marc Marquez, yang merapat ke tim Gresini Racing, mereka juga mencoba melakukan manuver serangan balik ke Ducati.
Honda telah mengirimkan tawaran menggiurkan kepada Gigi Dall'Igna, untuk melepas jabatannya sebagai General Manager Ducati Corse.
Raksasa Jepang ini ingin menjadikan Gigi Dall'Igna sebagai Kepala pengembangan proyek Honda RC213V, yang dalam beberapa tahun belakangan mengalami krisis performa.
Dall'Igna sudah mengonfirmasi kebenaran kabar tersebut, bahkan mengaku tawaran pabrikan tersukses di MotoGP tersebut memang cukup menggiurkan.
Sayangnya pria Italia ini harus menolak tawaran tersebut, karena ia lebih tertarik meneruskan proyeknya dengan pabrikan Ducati.
"Aku merasa baik di Ducati. Aku bekerja keras untuk membuat Ducati memakai sebuah model yang bagus, sehingga tidak logis untuk pergi sekarang," kata sang insinyur, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Lalu memang benar bahwa aku sudah melakukan apa yang harus kulakukan di sini, itu adalah tantangan yang sudah dimenangkan. Honda sama-sama menariknya dan tantangan menarik juga," jelas pria 57 tahun tersebut.
Meski belum ada pengumuman resmi, Dall'Igna juga mengonfirmasi kehadiran Marc Marquez di tim satelit Gresini Racing.
Dall'Igna menegaskan perekrutan Marquez tidak ada hubungannya dengan Ducati, semua dilakukan secara pribadi dengan tim Italia tersebut.
Baca Juga: Tak Disangka! Segini Gaji Mekanik dan Insinyur Tim di MotoGP
"Semua operasi dijalankan Gresini, mereka yang merekrutnya, bukan Ducati," tegas mantan insinyur Aprilia tersebut.
Ia juga menjelaskan, hadirnya Marquez bisa saja menggoyang kerukunan di tim-tim yang memakai motor Ducati.
"Ini adalah sebuah kekhawatiran, salah satu tantangan yang harus dihadapi," ungkapnya.
"Kami harus bekerja dengan baik untuk mengatur pembalap kuat, dengan karakter yang kuat. Selain urusan Marc, ada konsentrasi lebih penting soal kejuaraan," tegasnya.