Gridoto.com - Kenapa mesin motor 2-tak sering bermasalah jika blok silinder sudah dilakukan ganti boring?
Kok di mesin motor 4-tak aman saja ganti boring, bahkan sampai yang ukurannya jauh lebih besar?
Mungkin pertanyaan itu yang banyak terlintas di kepala kalian.
Nah, ternyata ada alasan kenapa mesin motor 2-tak sering bermasalah jika sudah ganti boring atau istilah anak bengkelnya sudah overboss atau OB.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Cobain Motor 2-Tak Legendaris Yamaha, Suaranya Bikin Merinding
Rusli Susanto mekanik dari bengkel Armost di Cibinong, Bogor, Jawa Barat kasih penjelasan mengenai hal ini.
"Alasannya simpel, karena di boring motor 2-tak itu punya banyak lubang. Beda dengan boring mesin motor 4-tak yang polos tanpa lubang," ujar Rusli yang akrab disapa Wajik.
Di blok silinder mesin motor 2-tak memang ada lubang transfer, lubang bilas dan juga lubang exhaust.
"Besar dan arah lubang-lubang ini berbeda. Miring 1 derajat saja akan berpengaruh ke tenaga mesin dan lainnya," yakin Wajik yang sering bikin motor 2-tak untuk balap di Sentul.
Baca Juga: Suzuki GT125 Usung Mesin 2-Tak Silinder Ganda, Tampangnya Mirip Sesepuh Yamaha RX-King
Makanya, jika saat penggantian boring lubang-lubang tadi ukuran dan arahnya tidak disesuaikan, akan muncul banyak masalah.
Pertama mesin jadi gampang panas yang sebabkan gejala ngejim alias piston mengunci di liner.
Selain itu, tenaga yang dihasilkan mesin juga menjadi tidak ideal karena asupan bahan bakar dan udara yang tidak lancar.
"Kalau mau boring ulang mesin motor 2-tak perhatikan betul posisi dan bentuk lubang agar tidak muncul masalah," tutup Wajik.
Baca Juga: Mengenang Yamaha Force-1, Bebek 2-Tak yang Dulu Harganya Segini
Untuk mesin motor 4-tak sendiri lebih aman saat dilakukan penggantian boring karena tidak ada jalur bahan bakar, udara dan gas buang di blok silinder.
Di motor 4-tak pengaturan bahan bakar dan udara semuanya pindah ke head silinder.
Makanya jarang terjadi masalah saat motor 4-tak dilakukan penggantian boring bahkan dengan yang lebih besar.
Nah, jadi itu tadi alasan kenapa sering muncul masalah jika mesin motor 2-tak ganti boring atau liner.