GridOto.com - Cuaca panas begini, ban mobil disarankan isi nitrogen, ini alasannya.
Belakangan cuaca panas di Indonesia cukup tinggi suhunya, bahkan di Semarang bisa mencapai 37 derajat Celcius.
Di kota Jakarta, suhu paling panas diprediksi akan berkisar 34-35 derajat Celcius.
Dampak dari cuaca panas seperti ini akan membuat suhu ban mobil jadi cepat meningkat.
Baca Juga: Benarkah Ban Isi Nitrogen Bikin Cepat Kempes? Pakar Ban Bilang Begini
Ketika bergerak, ban akan menghasilkan gesekan dengan permukaan jalan.
"Gesekan menghasilkan panas, dan pada saat musim panas, ban lebih rentan mengalami keausan bahkan akibat yang buruk bisa meledak," ujar Apriyanto Yuwono, National Sales Manager Passenger Car Radial PT Hankook Sales Tire Indonesia.
Kondisi ban meledak akibat suhu tinggi bisa terjadi jika ban mobil diisi tekanan angin berlebih dan mengalami gesekan saat kecepatan tinggi.
"Jika Anda memiliki mobilitas yang tinggi, sangat penting untuk memperhatikan kondisi ban, dengan melakukan pemeriksaan secara rutin," sambung Apriyanto.
"Misal batas tekanan ban 44 psi, kemudian tekanan ban naik jadi 60 psi atau lebih karena gesekan ban di kecepatan tinggi, makin besar kemungkinan ban meledak," wanti Surya Dharma, Sales & Manager PT ElangPerdana Tyres selaku produsen ban Accelera.
Baca Juga: Benarkah Ban Isi Nitrogen Lebih Baik Dari Angin Biasa? Ini Kata Ahli
Peningkatan tekanan angin ban akan semakin cepat apabila ban mobil diisi dengan angin biasa.
"Untuk ban bergulir, sebaiknya gunakan angin nitrogen untuk mengisi bannya," saran Surya.
Nitrogen mempunyai kelebihan pada molekul udara yang lebih padat serta karakter gas lebih dingin.
"Sehingga suhu ban jadi lebih stabil, kalaupun suhu meningkat akibat gesekan ban dengan aspal, kenaikan tekanan ban tidak terlalu jauh," jelas Surya.
Misalkan tekanan angin ban 32 Psi menggunakan nitrogen, saat terkena gesekan tinggi kemungkinan naiknya menjadi 33-34 Psi.