Garansi Rangka Yamaha Jadi 5 Tahun, Presdir Ungkap Kerepotan Dealer Jadi Penyebabnya

Dimas Pradopo - Kamis, 5 Oktober 2023 | 14:05 WIB

Yamaha perpanjang garansi rangka untuk seluruh lini motor matic mereka hingga lima tahun (Dimas Pradopo - )

GridOto.com -  PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) secara resmi umumkan penambahan masa garansi untuk rangka produk matic-nya, pada Kamis (5/10/2023) di Yamaha Global Training Center, Jakarta.

Jika sebelumnya garansi rangka sebagai garansi umum hanya satu tahun atau 12 ribu km, kini jadi lima tahun atau 50 ribu km.

Adapun garansi rangka ini berlaku untuk setiap pembelian semua line up matic Yamaha mulai 1 Oktober 2023.

Menurut President Director dan CEO Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, salah satu trigger diperpanjangnya masa garansi rangka ini adalah karena fenomena proses pembelian motor yang merepotkan jaringan dealer.

"Masalah rangka jadi viral, impact ke Yamaha tinggi dan merepotkan dealer. Konsumen mau beli motor minta dibuka, bahkan bawa besi diketok-ketok dulu rangkanya," bebernya.

"Ini real case ada customer beli yang menurut dia rangkanya enggak bagus, dia mau kembalikan saja motornya," ungkap Dyon menyampaikan keresahan jaringan dealernya.

"Jadi penambahan garansi rangka ini untuk membuktikan kualitas, konsumen gak usah ragu, gak usah ketok-ketok lagi, buka-buka bodi lagi," kata Dyon.

Popo/GridOto
Yamaha perpanjang garansi rangka untuk lini skutiknya hingga lima tahun

Pria enerjik tersebut sampai heran, karena kondisi saat ini yang terjadi di Indonesia tidak ditemui di seluruh dunia.

"Hanya di Indonesia saja motor display telanjang hanya rangka saja," kekehnya.

Baca Juga: Segini Biaya Servis Ringan Yamaha NMAX di Bengkel Resmi Dekat Perbatasan Malaysia

Lalu apakah ada syarat khusus untuk klaim garansi rangka ini? Ditegaskan Yamaha tidak mau mempersulit konsumen

"Selama pemakaian wajar ya, bukan karena kecelakaan, kena gempa, itu kan tidak wajar," jelas Dyon sambil menjelaskan kelengkapan surat kendaraan dan KTP juga harap disiapkan.

"Untuk jamping, untuk cross atau balapan itu juga termasuk kondisi yang tidak wajar," tutupnya.