GridOto.com - Saat ini lagi ramai ubah idle atau kondisi langsam motor matic jadi timing kuda.
Idle atau langsam timing kuda artinya idle yang berirama seperti ketukan suara kaki kuda.
Nah, bengkel spesialis remap ECU berikut ini ingatkan efek negatif mengubah langsam jadi timing kuda.
"Timing kuda itu dibikin dengan remap ECU standar," ucap Anggi, Owner Cotomoto.id, bengkel spesialis remap ECU kepada GridOto.
Baca Juga: Murah! Bikin Efek Timing Kuda di Motor Matic Cuma Modal Rp 50 Ribu
"Jadi, idle (langsam) dibikin pincang, bisa ubah dari timing pengaipan atau debit bensin," tambahnya saat ditemui pada Rabu (03/10/2023)
Motor yang masih normal biasanya rpm-nya akan stabil saat langsam atau idle.
"Nah, kalau timing kuda ini rpm ketika idlenya sengaja dibikin loncat-loncat biar muncul suara tertentu," lanjut Anggi.
"Dari 1.000 rpm ke 1.500 rpm, bolak-balik sampai pengendara membuka throttle gas dan rpm meninggi," tambah pria yang belajar remap ECU secara otodidak ini.
Baca Juga: Awas! Proses Remap ECU Bawaan Motor Bisa Lama Karena Hal Ini
Menurut Anggi, rpm yang tidak stabil saat langsam atau idle timing kuda punya efek negatif.
"Karena rpm jadi pincang, putaran kruk as yang harus stabil saat langsam, saat pakai timing kuda jadi enggak stabil geraknya," wanti Anggi.
"Waktu itu ada beberpa motor 3 sampai 4 bulan setelah ubah timing kuda jadi rusak kruk asnya (oblak)," tambahnya.
Ketika rpm tidak stabil, gerak pompa oli juga mengikutinya.
Baca Juga: Bengkel Ini Terima Remap ECU Motor Yamaha, Fazzio Juga Bisa!
"Efeknya volume oli mesin yang dialirkan saat langsam juga enggak stabil," tutup pria saat ditemui di bengkelnya yang berada di Jalan Kemang Raya No.56, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Nah, itu beberapa efek negatif dari ubah langsam jadi timing kuda yang ramai pada motor matic.