GridOto.com - Semenjak digabung dengan kiprok, fungsi ECU motor matic injeksi sekarang ini makin banyak.
Umumnya motor matic yang punya starter senyap ini menggunakan ECU yang digabung dengan kiprok.
"Namanya pun sekarang menjadi Starter Generator Control Unit (SGCU)," ucap Anggi, Owner Cotomoto.id, bengkel spesialis remap ECU kepada GridOto.
Seperti kita ketahui, ECU atau dikenal juga di motor matic injeksi Honda sebagai ECM ibarat otak pada motor injeksi.
Baca Juga: Awas! Proses Remap ECU Bawaan Motor Bisa Lama Karena Hal Ini
"SGCU punya fungsi juga layaknya sebuah ECU, contohnya mengatur pengapian, semprotan bahan bakar dan pembacaan sensor-sensor lainnya," lanjut Anggi saat ditemui pada Rabu (04/10/2023)
Semenjak digabung, SGCU juga berfungsi mengatur kelistrikan layaknya sebuah kiprok.
"SGCU juga mengatur kelistrikan, misalnya, mulai dari dari pengisian hingga urusan starter yang sudah memanfaatkan spul dan magnet," jelas Anggi saat ditemui di Jalan Kemang Raya No.56, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Anggi juga menjelaskan kalau pembacaan ECU berdasarkan tegangan yang berasal dari sensor.
Baca Juga: Awas! Proses Remap ECU Bawaan Motor Bisa Lama Karena Hal Ini
"Jadi, dari standar tegangan dari sensor itu misalnya 5 volt, dari itu akan diproses dan pertimbangan ECU untuk melakukan perintah ke sensor lainnya," jelas Anggi.
"Nah, kalau misalnya tegangan dari sensor kurang 5 volt, ECU akan menandakan malfungsi pada sensor tersebut dan memunculkan lampu Malfunction Indicator Lamp (MIL) pada speedometer," tambahnya.
Karena digabung dengan kiprok, harga SGCU umumnya lebih mahal dari ECU yang terpisah dari kiprok.
"Misalnya motor matic Yamaha yang sudah pakai SGCU itu harga partnya sekitar Rp 2 jutaan," ungkap Anggi.
Baca Juga: Bengkel Ini Terima Remap ECU Motor Yamaha, Fazzio Juga Bisa!
"Sedangkan yang masih ECU pisah atau sendiri harganya rata-rata di bawah Rp 1 jutaan," tutupnya.
Nah, itu tadi fungsi ECU yang sudah gabung dengan kiprok atau yang disebut dengan SGCU.