Jorge Martin Ancam Pecco Bagnaia di Kejuaraan, Ducati Akan Lakukan Team Order?

Rezki Alif Pambudi - Senin, 2 Oktober 2023 | 21:00 WIB

Akankah Ducati campur tangan dengan pertarungan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin di MotoGP 2023? (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Dengan selisih tiga poin di kejuaraan, Jorge Martin berpeluang besar merebut gelar juara dunia MotoGP 2023 dari tangan Pecco Bagnaia.

Kenyataan ini membuat publik bertanya-tanya, apakah Ducati akan membiarkan begitu saja Jorge Martin merebut gelar Pecco Bagnaia di MotoGP 2023?

Padahal status Pecco Bagnaia adalah sebagai pembalap tim pabrikan, sedangkan Jorge Martin adalah pembalap tim satelit.

Apakah ada kemungkinan Ducati untuk ikut turun tangan, dengan melakukan team order kepada tim Pramac Racing?

Sebagai tim, pabrikan Italia tersebut tentu akan lebih mendukung Bagnaia untuk menjadi juara MotoGP 2023.

Namun untuk melakukan team order meminta tim Pramac atau Martin mengalah ke Bagnaia, hal itu hampir pasti tidak mungkin akan terjadi.

Hal itu dipastikan langsung oleh Gino Borsoi, Manajer tim Pramac Racing.

Sejauh ini, Ducati sangat membebaskan tim Pramac ataupun Martinator untuk tampil maksimal termasuk saat melawan Bagnaia secara langsung di atas trek.

Tim Pramac juga diberi update penuh mengenai komponen baru, bahkan tidak perlu menunggu setelah Bagnaia mendapatkannya di tim utama.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Sepenuhnya Bahagia Naik Podium MotoGP Jepang 2023, Kenapa Begitu?

"Motornya sangat bagus dan Ducati berada di belakang tim kami, memberikan kami seluruh upgrade yang ada, termasuk yang terbaru yang dipakai Pecco," kata Borsoi, dilansir GridOto.com dari DAZN.

Bahkan pihaknya mengaku diberi akses penuh soal data motor, termasuk dari motor yang dipakai sang juara bertahan.

"Pecco tak ketinggalan apapun, kami juga diberi akses datanya, tapi benar bahwa Jorge sangat kuat sekarang ini," ungkap Borsoi.

"Kami benar-benar tak ketinggalan apapun (dari motor Pecco). Tim juga bekerja dengan sempurna tanpa kesalahan dan telah menjadi keluarga," jelasnya.

Borsoi malah kagum dengan filosofi manajemen Ducati, yang menganggap bahwa kemenangan tim satelit juga kemenangan mereka sendiri.

"Mereka membiarkan kami melihat apapun, tak ada yang disembunyikan, seluruh tim Ducati bisa melihat lainnya. Kami belajar dari lainnya," sambungnya.

"Itu cara pandang Ducati terhadap kinerja kami, tapi kami berbicara soal perbedaan yang sangat tipis saja," tegas sang bos.