GridOto.com - Rumor panas Marc Marquez ke tim Gresini Racing di MotoGP 2024, semakin mendekati kenyataan.
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, bahkan telah mengonfirmasi keputusan Marc Marquez, yang masih harus menyelesaikan beberapa urusan administrasinya dengan Honda.
Meski belum resmi diumumkan, manajemen Honda pun sudah mulai memikirkan beberapa alternatif untuk menjadi pengganti Marc Marquez.
"Honda sedang mengontak seluruh pembalap MotoGP," kata salah satu manajer tim MotoGP yang tidak disebutkan namanya, dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Opsi pertama jelas Johann Zarco, yang baru saja direkrut Honda Racing Corporation (HRC) untuk menjadi pembalap tim satelit LCR musim depan.
Zarco punya peluang besar promosi dadakan ke tim pabrikan, jika Marquez pergi menyusul adiknya di tim Gresini.
Selanjutnya, Honda pasti langsung mencari pembalap lain untuk mengisi kursi kosong yang ditinggal Zarco di tim LCR.
Nama Iker Lecuona kemungkinan besar akan langsung dipilih, untuk menjadi rekan baru Takaaki Nakagami.
Namun selain itu, raksasa Jepang ini juga mencoba melirik opsi selain Zarco untuk mengisi kursi yang Marc Marquez tinggalkan.
Baca Juga: Jawaban Gigi Dall'Igna Bikin Heboh, Marc Marquez Sudah Putuskan Gabung Gresini Racing
Kabarnya salah satu petinggi HRC, Yuzuru Ishikawa, memerintahkan orang-orangnya untuk mencoba mendekati Pedro Acosta.
Hal itu tentu agak sulit, mengingat bintang muda tersebut saat ini telah diplot menjadi salah satu rookie KTM di MotoGP 2024, meskipun timnya masih belum jelas.
Namun ada rumor juga bahwa Honda bisa saja meminjam Pedro Acosta dari KTM, untuk sementara waktu saja.
Tentu sampai KTM menyelesaikan masalahnya soal kursi balap, yang mana mereka kemungkinan terpaksa mengorbankan seorang pembalap demi Acosta.
Mirip dengan praktik peminjaman pemain yang lumrah dilakukan di olahraga sepak bola.
Honda juga dirumorkan mencoba mendekati Maverick Vinales dan Miguel Oliveira, yang saat ini masih membela kubu Aprilia.
Vinales kemungkinan takkan berani mengambil langkah pindah ke tim Repsol Honda, meskipun diberi gaji tinggi.
Sedangkan Oliveira mungkin saja tertarik, karena membela tim pabrikan tentu lebih baik meskipun motornya masih sedang bermasalah.