GridOto.com - Fungsi kaca film baru terasa dalam kondisi panas dari terik matahari yang cukup intens belakangan ini.
Redam panas terik matahari, fungsi kaca film ini yang harus dilihat.
Jangan sampai pemilihan kaca film yang keliru malah membuat fungsi peredam panas terik matahari jadi tidak maksimal.
Andi Setiawan, President Director PT Global Auto International (GAI), distributor kaca film ICE-µ di Indonesia mengatakan dalam memilih kaca film yang harus dilihat adalah kemampuan IRR (Infrared Rejection).
"Semakin tinggi persentase IRR kaca film semakin baik menangkal panaske kabin," kata Andi.
Baca Juga: Cuaca Sedang Panas, Segini Biaya Servis AC Mobil Bekas Suzuki Ertiga
Ia menerangkan sumber panas terik matahari berasal dari paparan inframerah yang masuk ke kabin.
Inframerah memengaruhi peningkatan suhu udara di kabin.
"Jika persentase IRR kaca film tinggi paparan inframerah yang ditahan kaca film lebih besar," simpul Andi.
Selain itu jangan terkecoh dengan kaca film yang menangkal panas karena bisa menolak radiasi ultraviolet (UV) 100 persen.
"Semua kaca film bisa memiliki daya tolak UV 100 persen," tegas Andi.
"Radiasi UV terasa panas karena bereaksi langsung ke kulit, tapi tidak memengaruhi suhu kabin," jelasnya.
Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) menyambungkan jika pemilihan kaca film untuk orientasi meredam panas kabin jangan melihat dari tingkat kegelapannya.
Baca Juga: Pilih Kaca Film Yang Menyerap Panas, Bisa Bikin Kaca Mobil Jadi Begini
"Tingkat kegelapan kaca film hanya memengaruhi aspek VLT (Visible Light Transmittance)," sebut Arief.
Artinya, persentase VLT kaca film hanya menahan intensitas cahaya yang masuk ke kabin.
Tapi jika radiasi inframerah yang masuk tetap banyak kabin tetap terasa panas.
"Tingkat kegelapan kaca film tidak berpengaruh ke seberapa besar radiasi inframerah bisa diredam," tekan Arief.