GridOto.com - Setelah memenangkan balapan di Catalunya, performa Aleix Espargaro langsung terjun bebas dalam tiga seri terakhir MotoGP 2023.
Aleix Espargaro hanya finis ke-8 saat sprint dan finis ke-12 saat balapan utama di Sirkuit Misano, dilanjut dengan raihan tanpa poin di India.
Pada balapan sprint MotoGP Jepang 2023, Aleix Espargaro juga harus gagal finis karena masalah teknis yang dialami motornya.
Saking frustrasinya, rider tim Aprilia Racing ini menyebut ada hantu yang berada di motor tunggangannya.
"Aku tak tahu apa yang terjadi," kata ayah dua anak ini, seperti dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Aku tak bisa memahaminya dan aku merasa ada hantu dari masa lalu, yang kembali datang saat paruh kedua musim dimulai, ini tak normal," tegasnya.
Kakak Pol Espargaro ini bingung, seluruh data dari motornya sama sekali tak berguna karena 'si hantu' adalah daya tahan mesin motornya.
Bukti nyatanya terlihat saat ia gagal finis di India, kemudian terjadi lagi saat balapan sprint di Sirkuit Motegi.
"Di India parameter kami rusak saat balapan utama, hari ini terjadi lagi dan membuat mesinnya rusak parah, sehingga kami harus menggantinya," lanjut rekan Maverick Vinales ini.
Sempat ada dugaan 'hantu' tersebut muncul gara-gara cuaca panas, seperti yang terjadi di Buddh International Circuit.
Namun masalah itu ternyata masih ada di Sirkuit Motegi, yang notabene cuacanya tidak terlalu panas.
"Ketika panas kami bermasalah, tapi apakah di India benar-benar karena suhu aku tidak tahu. Jelas di sini bukan itu masalahnya karena tidak terlalu panas," ungkap Espargaro.
"Kupikir ini masalah material, selalu terjadi pada paruh kedua kejuaraan. Sesuatu seperti ini, mungkin para insinyur bilang ini kebetulan, kesialan, tapi hal ini bagiku bukan kebetulan jika terulang sampai lima kali dan selalu ada petunjuk umumnya. Kami harus cerdas mengatasinya," tuntasnya.